Klausa.co

Bonus Rp 215 Juta untuk Pesilat Kaltim, Andi Harun Siapkan Rp350 Juta untuk PON

Wali Kota Samarinda, Andi Harun (Foto: Apr/Klausa)

Bagikan

Samarinda, Klausa.co – Para pesilat Kalimantan Timur (Kaltim) yang berlaga di Babak Kualifikasi (BK) Pekan Olahraga Nasional (PON) di Solo, Jawa Tengah, mendapat bonus dari Ikatan Pencak Silat Indonesia (IPSI) Kaltim. Bonus sebesar Rp 215 juta ini diberikan sebagai motivasi untuk berprestasi di PON Aceh-Sumatera Utara nanti.

Ketua IPSI Kaltim, Andi Harun, mengatakan bahwa bonus ini juga sebagai bentuk penghargaan dan apresiasi atas perjuangan para pesilat. Andi Harun, yang juga Wali Kota Samarinda, berharap bonus ini bisa meningkatkan mental juara dan nilai-nilai seni budaya dalam pencak silat.

“Para atlet harus punya mental juara dan menjunjung tinggi nilai-nilai seni budaya dalam pencak silat,” ujarnya pada Jum’at (19/1/2024).

Andi Harun juga menegaskan bahwa IPSI Kaltim akan menjadi fasilitator yang adil dan profesional bagi semua perguruan silat di wilayahnya. Ia tidak ingin ada perbedaan perlakuan antara perguruan silat, melainkan kesatuan untuk memajukan olahraga pencak silat.

Baca Juga:  Jalur Pendekat Mahkota II Ditambang Ilegal, Pemkot Bakal Panggil Pemilik Konsesi

“Kami menghargai semua perguruan silat dan memberi kesempatan yang sama kepada mereka,” katanya.

Para pesilat yang mendapat bonus adalah Alamsyah (medali emas), M Fadhil Nada Faiz (medali perak), Iqbal Candra Pratama (medali emas), Ricy Sopyan Syafutra (medali perak), Fitri Mawami (medali emas), Dinda Nuraidha (medali emas), Umar Abdul Latief (medali perak), Hanif Prawira Hidayat (medali perak), Muh Abdul Azis (medali perak), Widia Astuti Rahmawati (medali perunggu), Rizky Ragil Zulkifli (medali perunggu), dan Handini Handayan (medali perunggu).

Para pelatih juga mendapat bonus, yaitu Supiansyah, M.Asdar, Mairina Nawi, Santi Maryana, Abdul Muqit Irsyat, Adi Saputra, dan Agus Yulianto. Mereka melatih para pesilat yang meraih medali di BK PON.

Baca Juga:  Dispora Kaltim: Merajut Tradisi dan Inklusivitas Lewat Olahraga

Andi Harun berjanji akan memberi bonus lebih besar, yaitu Rp 315 juta, bagi pesilat yang meraih medali emas di PON Aceh-Sumatera Utara. Ia juga ingin memberi bonus Rp 350 juta bagi pesilat yang meraih medali emas di PON.

“Bonus ini bukan cuma insentif, tapi juga berbagi kegembiraan atas perjuangan para pesilat, pelatih, dan semua yang terlibat,” tutupnya. (Mar/Mul/Klausa)

Bagikan

.

.

Search
logo klausa.co

Afiliasi :

PT Klausa Media Indonesia

copyrightâ“‘ | 2021 klausa.co