Bulungan, Klausa.co – Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo mengangkat Irjen Pol Daniel Adityajaya menjadi Kapolda Kalimantan Utara (Kaltara) di akhir Januari lalu. Selama bertugas, berbagai terobosan dan perombakan dilakukan Kapolda sesuai visi Polri yang presisi.
Sejak resmi menakhodai Polda Kaltara, Irjen Pol Daniel Adityajaya menemukan beberapa fungsi operasional dianggap tidak berjalan sebagaimana mestinya. Seperti terjadi praktik usaha ilegal maupun beberapa tindak pidana lain yang tidak tertangani dengan baik.
Akhirnya dengan tangan dingin Kapolda Kaltara sambil terus menganalisis situasi, dia memutuskan untuk melakukan pergantian pejabat di bawahnya dengan alasannya jelas, yaitu untuk mampu menjalankan visi misinya.
Pertama, dengan mengangkat AKBP Hendy F Kurniawan sebagai Dir Reskrimsus menggantikan Kombes Pol Faisal Napitupulu pada April lalu. Dengan pergantian ini, Kapolda langsung mempercayakan operasi senyap dengan membentuk tim khusus yang dipimpin AKBP Hendy F Kurniawan.
Kapolda dengan strategi kepemimpinan yang tenang dan santun serta ramah ini mengakui, penunjukan operasi senyap kepada AKBP Hendy F Kurniawan karena sosoknya yang dikenal tegas dan cepat dalam ungkap setiap kasus besar.
Terbukti, kepercayaan melalui penunjukan itu membuahkan hasil. Tanpa menunggu waktu lama, lima hari usai dilantik, AKBP Hendy F Kurniawan mengamankan 165 ton penyelewengan BBM bersubsidi di Sungai Sebuku, Kabupaten Nunukan.
Selanjutnya sembilan hari usai menjabat sebagai Dir Reskrimsus, dia kembali berhasil mengungkap praktik illegal mining di Kecamatan Sekatak. Yaitu dengan mengamankan 5 orang, 3 ekskavator, bahan sianida dan karbon perendaman emas.
Teranyar pada 4 Mei lalu usai 13 hari menjabat, AKBP Hendy F Kurniawan melakukan penangkapan terhadap Briptu HSB (oknum anggota Polri) yang diduga sebagai pemilik tambang emas ilegal di Sekatak.
Hingga saat ini, tim khusus bentukan Kapolda Kaltara Irjen Pol Daniel Adityajaya masih terus mengembangkan potensi pidana lain yang diduga dilakukan Briptu HSB. Seperti di antaranya penyelundupan ballpres baju bekas, TPPU serta dugaan adanya bisnis narkoba.
Penangkapan Briptu HSB tersebut sontak membuat warga Kaltara tercengang karena selama ini yang bersangkutan dikenal kebal hukum.
Ketenangan dan sikap santunnya Irjen Pol Daniel Adityajaya dibantu gebrakan AKBP Hendy F Kurniawan yang dikenal dengan ketegasan dan kecepatannya, dinilai berhasil memulihkan kepercayaan masyarakat Kaltara terhadap Polri.
Gebrakan demi gebrakan tim khusus Kapolda Kaltara dalam dua pekan ini mengindikasikan sedang ada momentum perubahan kultur di tubuh Polda Kaltara.
(Tim Redaksi Klausa)