Solo, Klausa.co – Solo menjadi lokasi pertemuan hangat antara mantan Presiden Joko Widodo dan calon Gubernur Kalimantan Timur (Kaltim) peraih suara terbanyak, Rudy Mas’ud. Selasa siang (3/12/2024), kediaman Jokowi di Jalan Kutai Utara Nomor 1, Sumber, Banjarsari, Jawa Tengah, menjadi tempat silaturahmi politik yang menandai awal baru bagi provinsi kaya sumber daya ini. Rudy datang didampingi sang istri, menjadikan pertemuan ini bukan sekadar agenda resmi, tetapi juga simbol hubungan personal.
“Silaturahmi biasa,” ujar Jokowi ringan usai pertemuan.
“Karena Pak Rudy menang di Kalimantan Timur, ya ketemu, silaturahmi,” lanjut mantan Presiden RI ketujuh itu.
Kemenangan Rudy di Pemilihan Gubernur Kaltim 2024 terbilang signifikan. Dengan raihan suara 56,44 persen berdasarkan hasil hitung cepat, ia berhasil mengamankan mandat untuk memimpin provinsi yang kini menjadi pusat perhatian nasional.
Namun, obrolan keduanya tak hanya berhenti pada ucapan selamat. Topik pembangunan Ibu Kota Nusantara (IKN) mengemuka, meski Jokowi menegaskan, itu urusannya pemerintah pusat. Kementerian PUPR, Bappenas, dan kepala Otorita yang mengelola.
“Tapi tentu saja, mereka harus bekerja sama dengan Pemerintah Provinsi Kaltim,” tegas Jokowi
Rudy tak banyak bicara soal teknis pembangunan IKN. Sebaliknya, ia memilih menyampaikan rasa terima kasih atas waktu dan wejangan yang diberikan Jokowi.
“Kami mendapatkan banyak masukan dari beliau, terutama tentang kepemimpinan dan pembangunan. Kami berharap semua itu dapat bermanfaat untuk mempercepat pembangunan Kaltim,” ujar Rudy.
Tak ingin sekadar basa-basi, Rudy menjabarkan visinya untuk wilayah Kaltim, terutama daerah yang bersinggungan langsung dengan proyek IKN. Balikpapan, Kabupaten Paser, dan Kutai Barat masuk daftar prioritasnya.
“Wilayah yang menjadi pintu gerbang ke IKN harus ditata dengan baik. Ini etalase Indonesia. Kami sangat mengharapkan arahan lebih lanjut dari Pak Jokowi,” tambahnya.
Di balik pernyataan Rudy, tersirat harapan besar untuk kolaborasi yang harmonis antara pemerintah pusat dan daerah. Dengan posisinya sebagai gubernur terpilih, Rudy tampaknya sadar, tugasnya bukan hanya mengurus Kaltim, tetapi juga memastikan transisi IKN berjalan mulus. (Nur/Fch/Klausa)