Klausa.co

Menjaga Kualitas Pendidikan di Kaltim: Akmal Malik Soroti Peran PPPK dan Tantangan Status ASN

Pj Gubernur Kaltim Akmal Malik saat hadiri Penguatan Peran Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) untuk Provinsi Kalimantan Timur.(Ist)

Bagikan

Samarinda, Klausa.co – Pada Senin (3/2/2025), Penjabat (Pj) Gubernur Kalimantan Timur (Kaltim), Akmal Malik, hadir dalam acara bertajuk Penguatan Peran Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) yang digelar oleh Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Cabang Dinas Pendidikan Wilayah III Kutai Kartanegara (Kukar). Bertempat di Aula Pertemuan Museum Mulawarman, Tenggarong, acara ini menjadi momentum penting dalam menegaskan kembali peran strategis tenaga pendidik di Bumi Etam.

Akmal Malik, dalam sambutannya, menyampaikan betapa pentingnya keberadaan guru dan tenaga kependidikan PPPK dalam upaya membangun generasi unggul yang siap menghadapi tantangan zaman. Di hadapan ratusan Aparatur Sipil Negara (ASN) yang hadir, ia menekankan rasa bangganya bisa bertemu langsung dengan para tenaga pendidik.

Baca Juga:  Komitmen Pendidikan Berkualitas di Benua Etam, Transformasi Ekonomi Kaltim Dimulai dari Sekolah

“Saya merasa bangga dan berbahagia bisa bertatap muka langsung dengan para Aparatur Sipil Negara (ASN) tenaga pendidik. Saya lebih suka menyebutnya ASN, bukan PPPK, karena PPPK itu adalah ASN,” ujar Akmal dengan tegas, menegaskan status kepegawaian yang sering kali membingungkan tersebut.

Namun, di balik kebanggaan itu, Akmal juga tidak menutup mata terhadap masalah yang kerap menghantui para tenaga pendidik. Tak lain soal status kepegawaian mereka.

“Persoalan status PPPK ini seringkali menjadi kekhawatiran. Kami telah mengajukan 9.456 formasi ASN untuk Kaltim, yang terdiri dari 261 CPNS, 2.649 tenaga guru, 1.255 tenaga kesehatan, dan 5.291 tenaga teknis,” ungkapnya.

jumlah tersebut, 1.400 formasi tenaga guru sudah terpenuhi, dan diharapkan seleksi tahap kedua akan menyerap lebih banyak lagi.

Baca Juga:  Teras Samarinda Resmi Dibuka, Dapat Pujian Dari Pj Gubernur Kaltim

Tak hanya soal formasi, Akmal juga menyoroti pengaruh besar dari pembangunan Ibu Kota Nusantara (IKN) terhadap sektor pendidikan. Menurutnya, IKN menjadi salah satu faktor yang mendukung kelancaran pengajuan formasi tersebut tanpa adanya pengurangan.

“Saya sampaikan kepada MenPAN RB agar satu pun formasi yang telah diajukan jangan dikurangi. Kami membutuhkan SDM yang andal dan kuat untuk mendukung IKN. Alhamdulillah, semuanya disetujui,” kata Akmal, menambahkan optimisme terkait pemenuhan kebutuhan tenaga pendidik yang berkualitas.

Di akhir sambutannya, Akmal menegaskan komitmen Pemerintah Provinsi Kalimantan Timur untuk terus memprioritaskan sektor pendidikan.

“Pendidikan adalah kunci utama dalam membangun SDM yang unggul. Kami akan terus berupaya memastikan Kaltim memiliki tenaga pendidik dan tenaga kependidikan yang berkualitas untuk mendukung transformasi, terutama dalam menghadapi tantangan IKN sebagai ibu kota negara,” tutupnya. (Wan/Fch/Klausa)

Baca Juga:  Samarinda Menuju Transformasi Digital, Aplikasi Super "Santer" Siap Meluncur

Bagikan

.

.

Search
logo klausa.co

Afiliasi :

PT Klausa Media Indonesia

copyrightⓑ | 2021 klausa.co