Klausa.co

PDI Perjuangan Kaltim Pancang Kader Terbaik untuk Rebut Pilkada 2024

Ketiga Bapaslon yang diberikan Surat Rekomendasi oleh DPD PDI Perjuangan Kaltim pada Jumat (9/8/2024). (Foto: Yah/Klausa)

Bagikan

Samarinda, Klausa.co – Dewan Pimpinan Daerah Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (DPD PDI Perjuangan) Kalimantan Timur kembali menegaskan kiprahnya dalam kancah politik lokal. Dalam sebuah seremoni yang digelar di Gedung Sekretariat DPD PDI Perjuangan Kaltim pada Jumat, 9 Agustus 2024, partai ini resmi menyerahkan Surat Rekomendasi kepada tiga bakal pasangan calon (Bapaslon) yang akan berlaga dalam Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Serentak 2024 di tiga wilayah penting Kaltim.

Tiga pasangan calon yang mendapat mandat tersebut adalah Najirah dan Muhammad Aswar untuk Pilkada Bontang, Yohannea Avun dan Juan Jenau di Pilkada Mahakam Ulu (Mahulu), serta Frederick Edwin dan Nanang Adriani di Pilkada Kutai Barat (Kubar).

Baca Juga:  Komisi IV Akan Jadwalkan RDP Atas Kasus Warga Balikpapan Meninggal Karena Tak Mampu Bayar DP Rp10 Juta

Seleksi internal yang dijalankan partai tidak main-main. Proses panjang dan ketat, mulai dari penjaringan hingga uji kelayakan, ditempuh guna memastikan hanya kader yang benar-benar mumpuni yang diusung. Sekretaris DPD PDI Perjuangan Kaltim, Ananda Emira Moeis, menegaskan pentingnya proses ini untuk memilih kandidat yang visi misinya sejalan dengan garis perjuangan partai.

“Kami tidak sembarangan memilih. Setiap kandidat melewati proses yang bertujuan memastikan mereka mampu membawa perubahan positif bagi daerah masing-masing,” tegas Ananda.

Advertisements

Najirah, yang kini menjabat sebagai Wakil Wali Kota Bontang, mencuri perhatian dengan pencalonannya. Rekam jejaknya selama memimpin Bontang pada periode 2020-2024 dinilai berhasil, dan ia kini siap melangkah lebih jauh bersama pasangannya, Muhammad Aswar.

Baca Juga:  DPD PDI Perjuangan Kaltim Gelar PKP di Kutim, Seribu Kader Bumi Etam Telah Ikut PKP

“Najirah adalah contoh kader berprestasi. Kami yakin, di bawah kepemimpinannya, Bontang akan melangkah ke level yang lebih tinggi,” ujar Ananda.

Di Mahulu, PDI Perjuangan mengusung Yohannea Avun dan Juan Jenau, dua figur yang dikenal dengan loyalitas tinggi mereka terhadap partai. Sementara di Kubar, Frederick Edwin, putra pendiri PDI Perjuangan di wilayah tersebut, Ismael Thomas, siap maju bersama Nanang Adriani.

“Kami bangga bisa mengusung mereka. Ini bukti bahwa PDI Perjuangan tidak sekadar mengandalkan popularitas, tapi juga mempertimbangkan rekam jejak dan komitmen terhadap partai serta masyarakat,” tambahnya.

Untuk wilayah lain di Kaltim, DPD PDI Perjuangan masih menunggu arahan dari DPP terkait pasangan calon yang akan diusung. Nanda, begitu sapaan akrab Ananda, mengungkapkan bahwa pengumuman resmi untuk daerah lain akan segera disampaikan sebelum pendaftaran yang dijadwalkan mulai pada 27 Agustus 2024. (Yah/Fch/Klausa)

Bagikan

Search
logo klausa.co

Afiliasi :

PT Klausa Media Indonesia

copyrightⓑ | 2021 klausa.co