Balikpapan, Klausa.co – Seorang pria di Balikpapan, Kalimantan Timur tiba-tiba mengamuk lalu membunuh tetangganya sendiri saat sedang gotong royong membersihkan rumah ibadah Kapel, pada Minggu (15/5/2022) siang.
Tidak hanya membunuh, pria berinisial YS itu juga melukai dua orang lainnya. Dengan cara menimpas menggunakan senjata tajam pisau. Aksi YS membunuh dan melukai orang-orang membuat geger warga di Jalan Sukarno Hatta, Kelurahan Karang Joang, Balikpapan Utara.
Pasalnya saat membunuh korban, YS sedang beraktifitas gotong royong bersama warga lainnya. Aksi YS memainkan senjata sajam sembari berjalan di tengah jalan raya bahkan sempat terekam kamera warga dan viral di ragam platform media sosial.
Setelah membunuh dan melukai sejumlah orang, pria 40 tahun itu akhirnya ditangkap polisi. Kepada polisi, YS memberikan alasan nekat membunuh tetangganya, hanya karena sakit hati disuruh-suruh korban saat sedang gotong royong membersihkan Kapel.
“Pelaku kesal karena sering di suruh-suruh korban untuk mengerjakan apapun saat lagi gotong royong itu,”kata Kapolresta Balikpapan Kombes Thirdy Hadmiarso saat menggelar rilis, Selasa (17/5/2022) sore.
Lebih lanjut dijelaskan, YS naik pitam karena tersinggung seolah-olah dirinya adalah jongos lantaran selalu disuruh-suruh korban inisial MR. Karena itu dia nekat mengambil pisau lalu menikam dada korban hingga tewas ditempat.
“Saat kejadian korban dan pelaku ini sedang bersih-bersih gereja. Saat itu pelaku ini lagi beristirahat. Pelaku ini tersinggung karena sudah berulang-ulang kali korban menyuruh dia,” ungkap Kombes Thirdy.
Puncak emosi pelaku kepada korban, saat dirinya disuruh menggali lubang untuk tiang pancang Kapel. Sambil menggerutu, pelaku pergi mengambil pisau yang digunakannya untuk menebas rumput, untuk menikamkan sajam ke dada korban.
Setelah menikam tetangganya itu, YS memilih melarikan diri. Namun salah satu tetangganya berinisial AG, berusaha menangkap YS. Kesal karena merasa dihalang-halangi, YS kembali mengamuk dan menebaskan parang ke AG.
“Pelaku berusaha menebas AG, tetapi ditepis menggunakan tangan, membuat pergelangan tangan kiri korban AG terluka,” terangnya.
Setelah melukai tetangganya itu, YS yang berhasil kabur sempat menumpang ke salah satu pengendara mobil pikap. Namun pelaku diturunkan di Jalan Soekarno-Hatta Kilometer 15 Balikpapan arah Samarinda.
“Sebenarnya pelaku ini turun dari mobil pikap itu, dia mau menyerahkan diri ke kantor polisi. Jadi dia cari pengendara lain untuk antarkan dia ke kantor polisi,” ucapnya.
Saat itu, YS menghentikan seseorang ibu-ibu pengendara motor. Kepada ibu berinisial SS itu, YS minta untuk diantarkan ke Kantor Polisi. Namun SS enggan menuruti permintaan itu, lantaran takut melihat YS membawa sajam.
“Karena korban SS ini menolak, pelaku marah lagi dan melukai korban dengan menimpas bagian punggung korban,” lanjutnya.
Kombes Thirdy menyampaikan, usai melukai korban terakhirnya itu, pelaku memilih pergi berjalan kaki menuju Polsek Balikpapan Utara meninggalkan korbannya. Terpisah, warga memberikan pertolongan kepada SS yang terluka ke rumah sakit.
“Pelaku kami amankan setelah menyerahkan diri ke Polsek Balikpapan Utara. Dia kami amankan beserta barang bukti sajam,” ucapnya.
YS kini sudah ditahan di Sel Tahanan, Polsek Balikpapan Utara, dia dijerat polisi dengan Pasal 351 JO pasal 64 atas tindakan pembunuhan dan penganiyaan dengan ancaman di atas 5 tahun penjara.
(Tim Redaksi Klausa)
IKUTI BERITA KLAUSA LAINNYA DI GOOGLE NEWS