Klausa.co

Swipe untuk membaca artikel

Search

Veridiana: Atlet Arung Jeram Kaltim Harus Lebih Gesit, Target Enam Emas

Ketua Komisi III DPRD Kaltim, Veridiana Huraq Wang (Foto: Apr/Klausa)

Bagikan

Samarinda, Klausa.co – Arung jeram menjadi salah satu cabang olahraga (cabor) yang akan jadi andalan Kalimantan Timur (Kaltim) di ajang Pekan Olahraga Nasional (PON) XXI tahun 2024 di Aceh – Sumatera Utara (Sumut). Cabor ini berhasil menyumbangkan enam medali emas pada Pra-PON beberapa bulan lalu. Namun, tantangan yang dihadapi para atlet arung jeram tidaklah mudah. Mereka harus berlatih keras di sungai-sungai yang berbeda dengan lokasi pertandingan nanti.

Salah satu orang yang memberikan dukungan penuh untuk pengembangan cabor arung jeram di Bumi Mulawarman adalah Veridiana Huraq Wang. Ia tidak hanya menjabat sebagai Ketua Komisi III DPRD Provinsi Kaltim, tetapi juga sebagai Ketua Pengurus Provinsi (Pengprov) Federasi Arung Jeram Indonesia (FAJI) Kaltim. Ia mengatakan bahwa ia dan DPRD Kaltim selalu mendukung olahraga di Bumi Etam, termasuk arung jeram.

Baca Juga:  Pembentukan Desa Persiapan Loa Duri Seberang: Mempermudah Akses Pelayanan Masyarakat

“Kami di DPRD, dan kebetulan saya juga Ketua Pengprov FAJI Kaltim, tentunya kita memberikan dukungan penuh untuk olahraga di Bumi Etam,” ujarnya.

Veridiana mengungkapkan bahwa para atlet arung jeram Kaltim sedang giat melakukan persiapan jelang PON 2024. Ia mengatakan bahwa arung jeram mendapat nomor urut dua pada Pra-PON kemarin.

“Sementara ini atlet-atlet arung jeram secara maksimal telah melaksanakan pelatihan-pelatihan,” katanya.

Namun, ia juga menyadari bahwa lawan yang akan dihadapi di PON nanti akan lebih berat daripada sebelumnya. Oleh karena itu, ia meminta atlet-atlet di Kaltim untuk dapat memaksimalkan latihan dan memahami betapa pentingnya kegesitan dalam berlatih.

“Mereka mesti lebih gesit lagi dalam berlatih, karena nanti lawan-lawan mereka tak main-main. Akan lebih berat dari sebelumnya,” tegasnya.

Salah satu kendala yang dihadapi para atlet arung jeram Kaltim adalah minimnya sungai yang cocok untuk latihan. Veridiana mengatakan bahwa sungai-sungai di Kaltim belum ada yang sama seperti di Pulau Jawa, tempat pertandingan PON nanti.

“Kalau di Kaltim ini belum ada sungai yang sama seperti di Jawa, kecuali di Kabupaten Mahakam Hulu. Namun di sana fasilitasnya juga sangat minim. Jadi kita latih mereka di Pulau Jawa,” jelasnya.

Untuk target medali di PON 2024, Veridiana berharap atlet arung jeram bisa mempertahankan prestasi Pra PON-nya, yakni dengan meraih enam emas. Ia juga berharap jumlah medali yang diraih bisa meningkat.

“Dari 12 orang atlet arung jeram, paling tidak bisa mempertahankan prestasi saat Pra PON, yakni 6 emas. Syukur-syukur kalau bisa meningkat jumlah medali yang diraih. Pesan saya, tetap jaga kesehatan dan semangat dalam berlatih,” pungkasnya. (Apr/Fch/ADV/DPRD Kaltim)

Bagikan

prolog dan benuanta

Search
logo klausa.co

Afiliasi :

PT Klausa Media Indonesia

copyrightⓑ | 2021 klausa.co