Samarinda, Klausa.co – Program Makan Bergizi Gratis (MBG) di Samarinda telah berjalan bertahap. Kini, satu dapur umum telah beroperasi dan mampu menyajikan hingga 3 ribu porsi makanan per hari. Sementara itu, dua dapur lainnya masih dalam tahap persiapan sebelum bisa beroperasi penuh.
Tiga dapur umum telah disiapkan untuk mendukung pelaksanaan program ini, berlokasi di Kecamatan Samarinda Utara dan Samarinda Ulu. Sementara itu, dua dapur masih menunggu kedatangan peralatan pendukung yang saat ini sedang dikirim.
“Dua dapur lainnya masih dalam proses penyelesaian karena peralatan masih dalam pengiriman,” ujar Dandim 0901 Samarinda, Kolonel Inf Yusuf Dody Sandra.
Dapur MBG yang sudah beroperasi dikelola oleh rekanan dari Badan Pertanahan Nasional (BPN) melalui sistem penunjukan langsung. Setiap dapur ditargetkan mampu memasak minimal 3 ribu porsi makanan per hari untuk memenuhi kebutuhan masyarakat.
Dalam operasionalnya, pengelolaan dapur ini melibatkan tim inti yang terdiri dari Kepala BPN, Akuntan, dan ahli spesifikasi. Selain itu, 47 tenaga kerja dari warga setempat direkrut untuk membantu kelancaran produksi makanan.
“Kepala dapur bertanggung jawab dalam merekrut tenaga kerja sesuai dengan spesifikasi yang telah ditentukan,” tambahnya.
Program MBG di Samarinda difokuskan untuk menyediakan makanan bergizi bagi pelajar di berbagai sekolah. Tahap awal telah dimulai di SDN 004 Samarinda Utara dan akan diperluas ke sekolah-sekolah lainnya secara bertahap.
“Setelah SDN 004, program ini akan diterapkan di beberapa sekolah lainnya,” pungkasnya. (Yah/Fch/Klausa)