Klausa.co

Swipe untuk membaca artikel

DPRD Kota Samarinda Sarankan Adanya Standar Kesehatan Didalam Pemberlakuan PTM

Wakil Ketua Komisi IV DPRD Kota Samarinda Sani Bin Husein. (Istimewa)

Bagikan

Samarinda, Klausa.co Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Samarinda, menyambut baik atas berlangsungnya Pembelajaran Tatap Muka (PTM) yang sudah mulai berlaku diseluruh sekolah di Samarinda, sejak beberapa waktu lalu.

Hal itu disampaikan secara langsung oleh Wakil Ketua Komisi IV DPRD Kota Samarinda, Sani Bin Husein, ketika dikonfirmasi media ini Kamis (14/10/2021) siang. Dalam kesempatan tersebut, dia memberi apresiasi langkah Pemerintah Kota (Pemkot) Samarinda.

Menurut Sani, Pemkot Samarinda telah melakukan hal yang tepat dalam hal meneruskan arahan dari Pemerintah Pusat. “Saya sangat setuju dengan PTM. Ini upaya wali kota untuk secara bertahap memberikan kesempatan kepada sekolah – sekolah untuk dibuka,” ungkapnya saat ditemui diruangan kerjanya.

Baca Juga:  Afif Rayhan Pastikan Warga Mugirejo 'Kecipratan' Air Baku Bersih dan Pembenahan Penerangan

Sani mengatakan, sudah hampir dua tahun lebih pembelajaran hanya dapat dilaksanakan di rumah masing-masing melalui sambungan virtual. Untuk itu, ada empat poin yang mesti dilakukan Pemkot Samarinda agar PTM berjalan sebagaimana mestinya.

Advertisements

Tak hanya itu, yang turut menjadi perhatian adalah bagi seluruh stake holder yang berkepentingan termasuk Pemkot Samarinda. “Kebijakan PTM ini harus menerapkan prokes yang ketat,” terangnya.

Baca Juga:  Uang Pajak yang Disetorkan Masyarakat Digunakan untuk Pembangunan di Daerah

Politisi dari Partai Keadilan Sejahtera (PKS) itu menilai, kendati saat ini PTM hanya dapat dilaksanakan beberapa jam saja. Namun diharapkan  pembelajaran secara langsung tetap bisa dilaksanakan dengan syarat-syarat tertentu.

Selain itu peran orang tua mesti aktif memberikan perhatian kepada anak-anaknya semisal mengantar dan menjemput sekolah. “Kedua orang tua harus melakukan pengawasan kepada anak-anaknya. Jangan sampai saat pulang sekolah, anak – anak bermain ke tempat lain,” ucapnya.

Selanjutnya hal yang mesti dilakukan Pemkot Samarinda melalui Dinas Pendidikan saat ini adalah, melakukan evaluasi secara berkala. Yakni evaluasi dimulai saat siswa akan masuk sekolah. “Kalau perlu di test swab antigen semua untuk para siswa,” sebutnya.

Baca Juga:  Pelaksanaan Pro Bebaya di Tiap RT Harus Berdasarkan Skala Prioritas
Advertisements

Selain itu, pemerintah juga diharapkan mampu menyiapkan segala persiapan ketika terdapat siswa yang terinfeksi Covid-19 dalam pelaksanaan PTM.

“Persiapkan sarana dan prasarana kesehatannya juga disetiap sekolah. Kita tidak ingin ada klaster di sekolah. Pemerataan vaksinasi massal kepada para guru juga dilakukan, agar orang tua siswa tenang jika anaknya kembali bersekolah,” pungkasnya.

(ADV/Tim Redaksi Klausa)

Bagikan

logo klausa.co

Afiliasi :

PT Klausa Media Indonesia

copyrightⓑ | 2021 klausa.co

Sertifikat SMSI Klausa.co