Kukar, Klausa.co – Sebanyak 299 mahasiswa dari berbagai jurusan di Poltekkes Kemenkes Kalimantan Timur (Kaltim) akan melakukan Kuliah Kerja Nyata Terpadu (KKN-T) Interprofessional Education (IPE) di Kutai Kartanegara (Kukar). Mereka akan berbaur dengan masyarakat dan memberikan pelayanan kesehatan selama 24 hari, mulai dari 1 hingga 24 November 2023.
Mahasiswa yang terlibat dalam KKN-T IPE ini berasal dari jurusan keperawatan, kebidanan, teknologi laboratorium medik, gizi dan genetika, serta jurusan promosi kesehatan. Mereka juga didampingi oleh para pakar di bidang kesehatan, seperti perawat, bidan, analisis kesehatan, ahli gizi, ahli kesehatan lingkungan, dan penanggung jawab Program Indonesia Sehat dengan Pendekatan Keluarga (PIS-PK). Para mahasiswa akan disebar ke 32 Puskesmas seantero Kukar.
Salah satu tujuan dari KKN-T IPE ini adalah untuk mengatasi masalah stunting yang masih menjadi tantangan besar bagi Indonesia. Stunting adalah kondisi di mana anak mengalami gangguan pertumbuhan dan perkembangan akibat kurangnya asupan gizi.
Wakil Direktur III Poltekkes Kemenkes Kaltim, dr Dini Indo Virawati mengatakan bahwa pihaknya sangat berterima kasih kepada Pemerintah Kabupaten Kukar yang telah menerima mahasiswa Poltekkes Kemenkes untuk melakukan KKN-T IPE di wilayahnya. Ia berharap bahwa kegiatan ini dapat memberikan manfaat bagi masyarakat dan mendukung program pemerintah dalam mengentaskan stunting.
“Poltekkes Kemenkes Kaltim turut mendukung program pemerintah, salah satunya dalam pengentasan stunting di Kukar. Semoga dengan menyebarnya para mahasiswa ini nantinya memberikan manfaat bagi masyarakat,” ujarnya.
Sementara itu, Bupati Kukar Edi Damansyah melalui Plt Asisten III Setkab Kukar Dafip Haryanto menyambut baik terselenggaranya KKN-T IPE Poltekkes Kemenkes Kaltim di Kukar. Ia berharap bahwa mahasiswa dapat mengaplikasikan ilmunya dan bermanfaat bagi masyarakat, terutama turut berkontribusi dalam pengentasan stunting di Kukar.
“Selamat KKN-T IPE di Kukar. Diharapkan dengan banyaknya daya dukung dapat terlaksana dengan target yang telah ditetapkan perguruan tinggi dan bermanfaat bagi masyarakat dalam pelayanan kesehatan,” ujarnya.
KKN-T IPE merupakan konsep pengabdian masyarakat yang memadukan antara pembelajaran yang dilaksanakan di kampus dengan implementasi pengetahuan bersama dalam rupa kolaborasi antara pihak profesional di masyarakat. (Dy/Mul/ADV/Diskominfo Kukar)