Tenggarong, Klausa.co – Di tengah hiruk-pikuk perkotaan Tenggarong, ibu kota Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar), terdapat sebuah kelurahan yang sedang berbenah diri. Kelurahan Mangkurawang, yang berada di Kecamatan Tenggarong, memiliki sejumlah program fisik yang tengah direalisasikan demi meningkatkan kesejahteraan warganya.
Salah satu program fisik yang menjadi prioritas adalah normalisasi Sungai Mangkurawang. Sungai ini merupakan sumber pengairan bagi lahan pertanian di tiga wilayah di desa tersebut, yaitu Bendarang Raya, Rapak Lambur, dan Spontan. Namun, akibat pendangkalan dan sedimentasi, sungai ini sering meluap dan menyebabkan banjir.
“Kalau sungai ini tidak dinormalisasi, tiga daerah atas tidak bisa menyawah. Mereka kebanjiran terus,” kata Lurah Mangkurawang, Sufiansyah Alman.
Untuk itu, pemerintah desa mengalokasikan dana untuk membersihkan sungai dari lumpur dan sampah. Selain itu, program fisik lain yang sedang berjalan adalah perbaikan jalan dan gang yang rusak.
Tidak hanya infrastruktur, pemerintah desa juga memperhatikan peningkatan produktivitas petani dan nelayan. Melalui bantuan dari Pemkab Kukar, desa ini telah menyalurkan tiga ces (sejenis perahu) dan enam mesin ketinting (mesin penggerak perahu) kepada kelompok nelayan.
“Di sini ada 10 pembudi daya ikan keramba dan tiga kelompok nelayan. Mereka sudah menerima bantuan dari pemerintah,” jelas Sufiansyah.
Ia berharap, bantuan tersebut dapat dimanfaatkan dengan baik oleh warga untuk meningkatkan pendapatan mereka. Ia juga mengharapkan bantuan yang lebih besar dan lebih banyak lagi dari Pemkab Kukar di tahun-tahun mendatang.
“Kami berterima kasih atas bantuan yang diberikan setiap tahunnya. Mudah-mudahan bantuan ini bisa membawa kemajuan bagi desa kami,” ujarnya. (Dy/Mul/ADV/Diskominfo Kukar)