Klausa.co

Swipe untuk membaca artikel

Menggulirkan Mesin Politik untuk Ganjar di Kaltim

PDI Perjuangan, Hanura, PPP, dan Perindo, telah membentuk Tim Kampanye dan Pemenangan Daerah Ganjar Pranowo Tingkat Kaltim (Foto: Klausa)

Bagikan

Samarinda, Klausa.co – Tim Kampanye dan Pemenangan Daerah Ganjar Pranowo di Kalimantan Timur (Kaltim) resmi terbentuk pada Rabu, 11 Oktober 2023. Tim yang dikomandoi oleh Ketua DPD PDI Perjuangan Kaltim, Safaruddin, bertekad untuk memenangkan calon presiden dari partainya itu di Pilpres 2024. Namun, tantangan yang dihadapi tim tidaklah mudah. Modal suara partai koalisi pendukung Ganjar di Kaltim hanya setengah dari Pilpres 2019. Bagaimana strategi tim untuk mengatasi hal ini?

Safaruddin mengatakan, tim sedang melakukan pemetaan dan konsolidasi mesin politik partai pendukung di semua tingkatan, mulai dari provinsi hingga ranting. Di Pilpres 2019, PDI Perjuangan berkoalisi dengan enam partai lain, yaitu PPP, PKB, Golkar, Nasdem, Hanura, dan PKPI. Namun, di Pilpres 2024, hanya empat partai yang mendukung Ganjar, yaitu PDI Perjuangan, PPP, Hanura, dan Perindo.

Dari data perolehan suara pileg 2019 di Kaltim, gabungan suara keempat partai itu hanya mencapai 527.114 suara. Jumlah ini jauh berkurang dibandingkan dengan gabungan suara tujuh partai koalisi 2019 yang sebanyak 1.028.784 suara. Sementara itu, perolehan suara pasangan Joko Widodo-Ma’ruf Amin di Kaltim pada Pilpres 2019 adalah 1.093.148 suara.

Meski demikian, Safaruddin tetap optimis. Ia mengibaratkan perjuangan koalisi pendukung Ganjar di Kaltim seperti perjuangan pasangan Joko Widodo-Jusuf Kalla di Pilpres 2014. Saat itu, hanya empat partai yang mengusung Jokowi-JK, yaitu PDI Perjuangan, Nasdem, PKB, dan Hanura. Sementara itu, lawannya Prabowo Subianto didukung oleh enam partai, yaitu Gerindra, PAN, PKS, Golkar, PPP, dan PBB.

Baca Juga:  Begini Tanggapan Seno Aji Terhadap Koalisi KIR dan KIB
Advertisements

“Tidak masalah. Justru tidak terlalu banyak, kita semakin solid bergerak,” ujar Safaruddin yang juga anggota DPR dapil Kaltim.

Safaruddin juga melihat adanya perubahan peta potensi suara pemilih di Kaltim pada Pilpres 2024. Menurut data Daftar Pemilih Tetap (DPT) yang dirilis oleh KPU Kaltim, ada sekitar 2,7 juta pemilih di Kaltim pada pemilu 2024. Dari jumlah itu, sekitar 37 persen atau sekitar 1 juta pemilih adalah pemilih milenial yang berusia antara 26-40 tahun. Selain itu, ada juga sekitar 25 persen atau sekitar 670 ribu pemilih yang termasuk generasi Z yang berusia di bawah 26 tahun.

“Media sosial kita giatkan. Kegiatan di lapangan akan dikombinasikan udara dan darat,” kata Safaruddin usai pembentukan tim kampanye dan pemenangan daerah Ganjar Pranowo di Kaltim.

Salah satu strategi kampanye udara yang dilakukan tim adalah memanfaatkan lebih dari 500 bakal calon legislatif (bacaleg) dari partai koalisi pendukung Ganjar di Kaltim. Mereka diminta untuk mengkampanyekan diri mereka sendiri sekaligus Ganjar Pranowo di daerah pemilihan masing-masing.

“Caleg harus mengkampanyekan diri dan juga Pak Ganjar. Caleg baru yang belum dikenal mengkampanyekan beliau, bisa ikut dikenal juga,” ucap Safaruddin yang berhasil menjadi anggota DPR dapil Kaltim dengan perolehan 86.528 suara.

Selain itu, tim juga akan mengoptimalkan belasan relawan yang sudah terbentuk di berbagai kabupaten dan kota di Kaltim. Safaruddin juga berencana untuk mengusulkan kepada tim pemenangan di pusat agar Ganjar Pranowo memperhatikan isu-isu penting di Kaltim, seperti penciptaan lapangan kerja, kemandirian pangan, dan persiapan menyambut Ibu Kota Nusantara.

Mengingat tahapan pendaftaran dan kampanye pileg dan pilpres yang tinggal beberapa bulan lagi, Safaruddin meminta seluruh kekuatan tim dan relawan pendukung Ganjar di Kaltim segera tancap gas.

“Segera bekerja menyosialisasikan Pak Ganjar sebelum ada wakilnya. Jangan tunggu ada wakil presiden,” pungkasnya.

Advertisements

Optimisme Partai Koalisi untuk Ganjar di Kaltim

Selain PDI Perjuangan, tiga partai lain yang mendukung Ganjar Pranowo di Pilpres 2024 juga menyatakan optimisme mereka untuk memenangkan calon presiden dari Jawa Tengah itu di Kalimantan Timur (Kaltim). Partai Hanura, Perindo, dan PPP mengaku siap berjuang untuk mencapai target kemenangan 65 persen untuk Ganjar di Kaltim.

Ketua DPD Partai Hanura Kaltim, Surpani, mengatakan bahwa figur Ganjar sudah cukup terkenal di kalangan pemilih milenial dan generasi Z di Kaltim. Ia menilai, Ganjar memiliki ketokohan yang mampu menarik simpati masyarakat.

Baca Juga:  Sidang Etik Hakim MK: Antara Fakta dan Politik

“Kita optimistis mencapai target 65 persen kemenangan karena ketokohan beliau,” kata Surpani usai rapat pembentukan Tim Kampanye dan Pemenangan Daerah Ganjar Pranowo di Kaltim.

Meski partainya belum berhasil menempatkan anggotanya di DPR RI, Ketua DPW Perindo Kaltim, Hamdani, optimistis partainya akan memberikan kontribusi signifikan kepada Ganjar di Kaltim. Ia mengatakan, perolehan suara partainya pada pileg 2019 sebanyak 67.635 suara masih bisa menjadi modal.

Advertisements

“Kami juga masih punya kursi di daerah pemilihan kabupaten dan kota di Kaltim,” ujarnya.

Wakil Ketua Bidang OKK DPW PPP Kaltim, Sobirin, yang mewakili Ketua DPW PPP Kaltim, Gamalis, juga optimistis Ganjar akan meraih banyak suara di kantong-kantong suara PPP Kaltim. Ia mengatakan, banyak tokoh agama yang berafiliasi dengan PPP yang mendukung keputusan PPP pusat untuk memenangkan Ganjar. Di Kaltim, partai berlogo Ka’bah ini dikenal memiliki basis kuat dengan dua kepala daerah di Kutai Timur dan Berau.

“Partai koalisi pendukung Ganjar di Kaltim akan melakukan kampanye damai, tertib dan harmonis dengan tujuan memenangkan Pilpres 2024,” pungkasnya. (Mar/Fch/Klausa)

Bagikan

Anda tidak berhak menyalin konten Klausa.co

logo klausa.co

Afiliasi :

PT Klausa Media Indonesia

copyrightⓑ | 2021 klausa.co

Sertifikat SMSI Klausa.co