IKN, Klausa.co – Ibu Kota Nusantara (IKN) di Kalimantan Timur (Kaltim) menjadi proyek pembangunan yang mendapat perhatian besar dari Presiden Joko Widodo (Jokowi). Ia optimistis bahwa IKN akan menjadi kawasan yang menawarkan peluang investasi yang menggiurkan bagi para pengusaha dalam dan luar negeri. Hal ini ia sampaikan saat meresmikan groundbreaking pembangunan Hotel Nusantara, salah satu proyek yang dikerjakan oleh konsorsium investor nasional.
Jokowi mengucapkan terima kasih kepada para investor yang telah berani mengambil langkah awal untuk berinvestasi di IKN. Di antaranya adalah Boy Thohir, Sugianto Kusuma atau Aguan, Franky Wijaya, Prajogo Pangestu, Eka Tjandranegara, Kuncoro Wibowo, Joko Susanto, dan lain-lain. Mereka tergabung dalam Grup Agung Sedayu Group, Indofood, Sinarmas, Pulau Intan, Adaro, Barito Pacific, Astra, Mulia Group, dan Kawan Lama Group.
“Beliau-beliau ini kan orang yang sangat sibuk. Sangat sibuk mau jauh-jauh ke sini pasti juga mau nonton beneran gak sih IKN itu, bagus ndak sih IKN ini, pasti akan memastikan itu. Dan gak mungkin beliau-beliau ini mau mulai dengan Rp 20 T kalau gak ada cuannya. Dipikir beliau-beliau ini lembaga sosial, bukan. Menanamkan modalnya pasti akan mencari keuntungan sebesarnya dan itu wajar,” ujar Jokowi.
Menurut Jokowi, kehadiran para investor tersebut menunjukkan bahwa IKN memiliki daya tarik yang tinggi sebagai kawasan baru yang akan menjadi pusat pemerintahan dan bisnis di Indonesia. Ia yakin bahwa para investor tersebut akan menjadi lokomotif yang membawa gerbong-gerbong investor lainnya untuk masuk ke IKN.
“Inilah yang nanti akan membawa lokomotif pada hari ini akan membawa gerbong di belakangnya akan banyak masuk (ke) Nusantara, saya yakin itu,” kata Jokowi.
Jokowi menyebut bahwa pemerintah telah mulai mengerjakan pembangunan infrastruktur dasar di IKN, seperti bendungan, kawasan inti pusat pemerintahan, jalan tol Balikpapan-Nusantara, dan bandara. Ia meyakini bahwa jika infrastruktur dasar tersebut sudah selesai, maka akan ada lebih banyak lagi investor yang berbondong-bondong masuk ke IKN.
“Kalau ini selesai, saya meyakini, bukan, ini belum selesai sudah berbondong-bondong, apalagi dua ini selesai akan lebih berbondong lagi investor yang akan menanamkan modalnya di IKN,” ungkapnya.
Jokowi juga mengatakan bahwa tidak hanya investor dari dalam negeri yang tertarik dengan IKN. Sejauh ini sudah ada 30 investor dari Korea Selatan yang berminat untuk berinvestasi di IKN. Selain itu juga ada 40 investor dari Jepang, 120 investor dari Singapura, dan terakhir investor dari Uni Emirat Arab. Jokowi menilai bahwa para investor tersebut datang ke IKN dengan kalkulasi yang sangat matang dan profesional.
“Kita harus menghargai mereka karena mereka datang dengan kalkulasi yang sangat matang. Mereka datang dengan profesionalisme tinggi,” tutur Jokowi. (Mar/Mul/Klausa)
