Kutim, Klausa.co – Sebagai wakil rakyat muda dari Dapil 3 Kutai Timur (Kutim), Akbar Tanjung menegaskan komitmennya untuk membenahi infrastruktur dan pelayanan publik yang selama ini tertinggal. Di tengah semarak peringatan Hari Kemerdekaan ke-79, ia menggarisbawahi bahwa jalan, listrik, dan air bersih bukan lagi janji kosong, melainkan kebutuhan mendesak yang harus segera dipenuhi. Bersama Partai Keadilan Sejahtera (PKS), Akbar bertekad menjadikan pemerataan pembangunan sebagai prioritas utama dalam perjuangannya di DPRD Kutim.
Wilayah Dapil 3 meliputi Muara Ancalong, Muara Bengkal, Long Mesangat, Busang, dan Batu Ampar. Area ini mencakup 36 desa di Kutim. Akbar menyadari bahwa kendati ada perkembangan, kebutuhan dasar seperti jalan, listrik, dan air masih menjadi masalah yang belum tuntas.
“Saya dari Dapil 3, yaitu Muara Ancalong, Muara Bengkal, Long Mesangat, Busang, dan Batu Ampar. Saya selalu sampaikan, Insyaallah ini akan konsisten seperti yang saya janjikan. Saya akan memperjuangkan infrastruktur dan pelayanan umum masyarakat,” ujar Akbar dengan penuh keyakinan.
Akbar, yang melihat langsung kondisi di lapangan, menekankan bahwa wilayah Kutim, dengan 18 kecamatan dan 141 desa, memerlukan perhatian khusus dalam pemerataan pembangunan. Menurutnya, infrastruktur dasar adalah fondasi yang harus segera diperkuat untuk menjamin kesejahteraan masyarakat.
“Alhamdulillah, perkembangan sudah cukup baik, tapi masih ada hal-hal yang belum selesai. Kita berharap ini konsisten, terutama pada infrastruktur dasar seperti jalan, listrik, dan air,” kata Akbar.
Selain fokus pada infrastruktur, Akbar juga menyoroti pentingnya peningkatan pelayanan publik, terutama di sektor pendidikan dan kesehatan. Baginya, kedua sektor ini adalah prioritas yang harus diperjuangkan dengan serius.
“Nah, yang menjadi kebutuhan utama masyarakat adalah pelayanan umum seperti pendidikan dan kesehatan. Saya pikir itu prioritas yang harus menjadi perhatian bersama,” jelas Akbar. (Nur/Mul/ADV/DPRD Kutim)
