Jakarta, Klausa.co – Nama Jenderal Agus Subiyanto kembali mencuat sebagai salah satu kandidat kuat untuk menjadi Panglima TNI menggantikan Marsekal Hadi Tjahjanto yang akan pensiun pada November 2023. Kepala Staf TNI AD ini merupakan alumnus Akademi Militer 1991 yang juga angkatan dengan Presiden Joko Widodo (Jokowi).
Agus mengaku tidak memikirkan soal jabatan tertinggi di militer itu. Baginya, penunjukkan Panglima TNI adalah hak prerogatif Presiden RI. “Itu, kan, kalau semuanya hak prerogatif presiden, ya,” ujarnya saat ditemui awak media di Jakarta Pusat, Rabu (8/11/2023).
Meski demikian, Agus tidak menampik bahwa dirinya memiliki kedekatan dengan Jokowi. Bahkan, ia mengaku pernah menjadi orang kepercayaan Jokowi saat menjabat sebagai Wali Kota Solo. Saat itu, Agus menjabat sebagai Komandan Kodim 0735/Surakarta pada 2009 sampai 2011.
“Kalau kedekatan itu, saya pernah juga, kedekatan sama Presiden, itu saya dandim, ya. Kedekatan, ya, kami kedekatan kerja, ya, begitu. Task oriented,” kata Agus yang juga mantan Pangdam III/Siliwangi.
Agus mengisahkan, ia sering mendampingi Jokowi untuk blusukan ke pasar-pasar di Solo. Tujuannya adalah untuk mengecek stabilitas harga pangan dan ketersediaan stok sembako. “Biasanya kalau Presiden, kalau Sabtu atau Minggu suka mengecek ke pasar, saya suka ikut,” lanjut dia.
Selain Jokowi, Agus juga mengaku dekat dengan beberapa tokoh lainnya, seperti mantan Gubernur Sulawesi Tengah Longki Djanggola dan mantan Wakil Wali Kota Palu Sigit Purnomo Syamsuddin Said atau Pasha. Kedua tokoh ini pernah bekerja sama dengan Agus ketika ia menjabat sebagai Danrem 132/Tadulako.
“Jadi kedekatannya task oriented,” kata Agus. Dia juga menyebut dekat dengan Wali Kota Bogor Bima Arya sampai mantan Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil atau Kang Emil. Agus menegaskan punya kedekatan yang baik dengan setiap pejabat di luar TNI ketika dirinya ditugaskan di daerah. “Jadi semua pejabat pemerintah di luar TNI yang pernah saya deploy di situ, menjabat. Pasti dekat sama saya,” katanya. (Mar/Bob/Klausa)