Klausa.co

Buntut Tewasnya Terduga Pencuri Batu Bara, Personel yang Terlibat Diperiksa Propam Polda Kaltim

Ilustrasi Peluru. (Foto : Pixabay)

Bagikan

Bontang, Klausa.co – Tewasnya MR (17), terduga pencuri batu bara di perairan Muara Berau, Kecamatan Muara Badak, Kutai Kartanegara (Kukar) bikin Tim Propam Polda Kaltim turun tangan. Mereka memeriksa tiga anggota polisi yang melakukan penggerebekan dugaan pencurian batu bara dari tongkang di perairan Muara Berau.

Sebagai informasi, MR tewas dengan luka tembak di dada sebelah kiri. MR diduga tertembus peluru saat petugas memberikan tembakan peringatan.

Kapolres Bontang, Ajun Komisaris Besar Polisi (AKBP) Yusep Dwi Prasetia mengatakan, pemeriksaan personel atas kejadian itu seluruhnya harus disesuaikan dengan kronologisnya. Dan telah diserahkan ke Propam Polda Kaltim. Selain itu juga akan dilakukan uji balistik guna mencari tahu duduk perkaranya.

Baca Juga:  Penambang Ilegal di Pemakaman Covid-19 Samarinda Dituntut 2 Tahun Penjara

“Kami masih melakukan pendalaman, dan semua orang yang terlibat juga masih diperiksa sebagai saksi dan belum ditahan,” terangnya.

“Memang ada tembakan peringatan yang dilepaskan oleh petugas. Karena saat menggunakan senter kelompok yang diduga pencuri itu tidak juga pergi,” lanjut AKBP Yusep saat dikonfirmasi awak media melalui telepon seluler, Senin (27/3/2023).

Diwartakan sebelumnya, polisi berusaha menggagalkan aksi pencurian batu bara di perairan Muara Berau, pada Sabtu (25/3/2023) pada Pukul 04.00 Wita. Aksi menggagalkan pencurian tersebut terekam dalam sebuah video berdurasi 2 menit 19 detik. Dalam video yang telah tersebar di media sosial itu, polisi melepaskan beberapa tembakan peringatan.

Berdasar informasi yang dihimpun media ini, salah seorang terduga pencurian batu bara tewas usai dada kirinya tertembus peluru. Diduga timah panas berasal dari salah satu tembakan peringatan.

Baca Juga:  Lagi Transaksi Sabu, Pengedar dan Pembeli Dibekuk Polresta Samarinda

Awalnya saat itu dua anggota polisi yang tengah berpatroli di kawasan perairan itu. Saat melintasi wilayah yang memang kerap dilalui tongkang batu bara, polisi melihat ada aktivitas mencurigakan dari salah satu kapal tongkang.

Saat didekati, ditemukan sejumlah pria tengah mencuri batu bara dari atas tongkang untuk dipindahkan ke kapal mereka Polisi yang berpatroli sempat meminta kelompok tersebut berhenti beraktivitas, namun perintah itu tak diindahkan.

Akibatnya, polisi melepaskan tembakan peringatan sebanyak empat kali. Sialnya, tembakan itu mengenai salah satu dari para pelaku pencurian batu bara itu.
Setelah itu, personel polisi melakukan pengamanan dan membuat laporan atas pengungkapan kasus pencurian batu bara itu.

Baca Juga:  Polisi di Balikpapan Dikeroyok 50 Pemuda Saat Lerai Tawuran, Lihat Tuh Tampang Pelakunya

Yusep menjelaskan, dirinya baru menerima kabar, terduga pelaku yang tewas berinisial MR, baru berusia 17 tahun. MR diketahui warga Kecamatan Anggana, Kukar.

Perwira melati dua itu menuturkan, MR tak tewas di tempat. Namun meninggal pada siang harinya. Dia mengembuskan napas terakhir usai menerima pertolongan medis di Puskesmas Anggana.

“MR ini merupakan salah satu awak kapal yang diduga melakukan pencurian batu bara,” ungkapnya.

Yusep menerangkan, hingga kini pihaknya masih melakukan pendalaman. Dibantu dengan Polairud dan Ditreskrimum Polda Kaltim. (Mar/Mul/Klausa)

Bagikan

.

.

Search
logo klausa.co

Afiliasi :

PT Klausa Media Indonesia

copyrightâ“‘ | 2021 klausa.co