Klausa.co

Sambut Kunjungan DPR RI di Balikpapan, Samsun: Kita Bahas Pembangunan IKN

Saat Wakil Ketua DPRD Kaltim Muhammad Samsun menyambut rombongan Anggota DPR RI di VIP Room, Bandara Sepinggan, Balikpapan, Senin (18/4/2022)

Bagikan

Balikpapan, Klausa.co – Wakil Ketua DPRD Kaltim, Muhammad Samsun menerima rombongan Komisi IV dan Komisi I DPR RI di VIP Room, Bandara Sepinggan, Balikpapan pada Senin (18/4/2022).

Kunjungan Anggota DPR RI ke Kaltim kata Samsun, bertujuan untuk meninjau persiapan dan percepatan pembangunan Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara di Benua Etam.

“Kehadiran anggota DPR RI di Kaltim ini bisa memberikan masukan kepada pemerintah pusat terkait apa saja yang perlu dipersiapkan untuk menunjang percepatan pembangunan IKN,” ungkapnya.

Menurutnya, salah satu aspek penting dalam menunjang pembangunan IKN yakni terkait ketersediaan lahan atau area cadangan pangan untuk pemenuhan kebutuhan IKN Nusantara.

“Saya sudah berkomunikasi dan menyampaikan, bahwa pembangunan IKN mesti melihat dari berbagai aspek, khususnya aspek kebutuhan dan ketersediaan pangan. Untuk itu, DPR RI bersama pihak terkait harus memastikan bahwa kebutuhan itu aman dan terpenuhi,” paparnya.

Baca Juga:  Hasto: Ganjar Pranowo Dikeroyok, PDI Perjuangan Kaltim Optimis Menang 75 Persen

“Karena, seperti kita ketahui bahwa IKN ini akan membutuhkan banyak sekali stok-stok pangan, yang mana daerah harus dijadikan sebagai salah satu produsen atau penyedia bahan pangan. Sehingga, nantinya stok pangan IKN, tidak semua didatangkan dari luar daerah,” sambungnya.

Momen ini ucap Politikus PDIP itu, merupakan kesempatan untuk melakukan transformasi ekonomi Kaltim yang selama ini bergantung pada minyak, gas dan batubara. Sehingga pemerintah serta para stakeholder dapat mulai menyiapkan lahan-lahan lumbung pangan.

“Kita sama-sama mempersiapkan lahan-lahan lumbung pangan yang baru, lahan-lahan sawah yang memiliki pertanian modern, budidaya dan hortikultura modern, peternakan modern di Kaltim,” ajaknya.

Selain itu, dirinya juga berharap perlu adanya pemerataan konektivitas dari setiap kabupaten/kota yang ada di Kaltim.

Baca Juga:  463 Temuan BPK Belum Tuntas, Pansus DPRD Kaltim Desak Pemprov Segera Bertindak

“Hal tersebut menjadi tanggung jawab pemerintah untuk tidak hanya melakukan pembangunan di tanah seluas 260 ribu hektare sebagai tempat berdirinya ibu kota baru, melainkan juga daerah-daerah penyangga sekitarnya,” pungkas Samsun.

(APR/ADV/DPRD Kaltim)

Bagikan

.

.

Anda tidak berhak menyalin konten Klausa.co

Search
logo klausa.co

Afiliasi :

PT Klausa Media Indonesia

copyrightⓑ | 2021 klausa.co