Samarinda, Klausa.co – Pemerintah Kota (Pemkot) Samarinda menggelontorkan dana sebesar Rp 1,3 miliar kepada 10 partai politik (parpol) di wilayahnya. Dana yang bersumber dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) ini diharapkan dapat membantu parpol dalam menjalankan fungsinya, termasuk pendidikan politik dan kesekretariatan.
Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) menjadi penerima bantuan terbanyak dengan nominal Rp 258,2 juta. Diikuti Gerindra dengan perolehan Rp 244,8 juta, Golkar Rp 148,7 juta, dan PKS Rp 147,5 juta.
Selanjutnya, NasDem mendapat Rp 138,6 juta, Demokrat Rp 135,5 juta, PAN Rp 124,3 juta, PKB Rp 79,5 juta, PPP Rp 74,8 juta, dan Hanura Rp 46,8 juta.
Ketua DPD NasDem Kota Samarinda, Joha Fajal, menekankan pentingnya penggunaan dana bantuan ini secara optimal. “Dana ini harus digunakan semaksimal mungkin untuk kegiatan partai,” tegasnya di Hotel Bumi Senyiur Samarinda, Senin (8/7/2024).
Lebih lanjut, Joha menjelaskan bahwa 60 persen dana akan dialokasikan untuk pendidikan politik dan 40 persen untuk kegiatan kesekretariatan.
Meskipun terbilang besar, Joha mengakui bahwa jumlah dana ini belum mencukupi seluruh kebutuhan parpol. Oleh karena itu, ia berharap agar bantuan keuangan untuk parpol dapat ditingkatkan di masa depan, baik di tingkat pusat maupun daerah.
“Sesuai harapan seluruh parpol, semoga pembiayaan ini bisa ditingkatkan,” harapnya.
Joha pun menyampaikan apresiasi kepada Wali Kota Samarinda, Andi Harun, atas perhatiannya terhadap kebutuhan finansial parpol. “Kami bersyukur atas perhatian Pak Wali Kota. Semoga ke depannya pembiayaan bisa lebih besar,” pungkasnya. (Yah/Fch/Klausa)