Samarinda, Klausa.co – Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Partai Demokrasi Indonesia (PDI) Perjuangan Kaltim, melaksanakan Pendidikan Kader Pratama (PKP) ke-5 khusus perempuan, di Sekretariat Gedung DPD PDI-Perjuangan Kaltim Jl. A. Wahab Syahranie Jumat, (3/12/2021).
Pada pendidikan kali ini, diikuti 191 peserta yang berasal dari unsur anggota pengurus wilayah DPD PDI-Perjuangan Kaltim dan juga anggota pengurus DPC PDI-Perjuangan yang ada di 10 kabupaten/kota yang ada di Kaltim.
“Kita ingin memberikan ruang kepada perempuan agar ikut berpartisipasi dalam berpolitik, masuk sebagai kader partai PDI-Perjuangan sehingga bisa memberikan warna di dalam perpolitikan di Indonesia,” ucap Ketua DPD PDI-Perjuangan Kaltim Safaruddin.
Lanjut Safaruddin, pendidikan khusus perempuan ini baru pertama dilakukan sehingga di harapkan dari proses ini melahirkan kader militan dan kedepannya akan ada lagi.
“Kita mengharapkan mereka-mereka ini nanti ikut sebagai calon legislatif tingkat dua provinsi dan DPR RI,” ujar dia.
Pada PKP khusus perempuan kali ini juga akan dihadiri oleh Sri Rahayu, Sadarestuwati, Ribka Tjiptaning,
dan Rieke Diah Pitaloka yang mewakili DPP PDI-Perjuangan.
Ditambahkan Sekretaris DPD PDI-Perjuangan Kaltim, Ananda Emire Moeis juga menjelaskan nantinya kader-kader yang ada menjadi pelopor untuk memperjuangkan hak-hak masyarakat kecil hal itu sejalan dengan cita-cita partai.
“Jadi nanti selain tentang ideologi ada juga tata kelola partai tentang digitalisasi banyak hal yang akan disampaikan dan kemudahan bermanfaat untuk partai kedepannya,”Jelas dia.
Sementara itu, Bendahara DPD PDI-Perjuangan Kaltim Muhammad Samsun mengatakan pendidikan kader ini memberikan pengetahuan terhadap ajaran bung karno yang masih relevan bagi kader muda perempuan yang menjadi peserta.
“Nah, harapannya tentunya agar kader perempuan yang ada di PDI Perjuangan memiliki wawasan memiliki pengetahuan dan juga memiliki loyalitas yang tinggi terhadap partai dan ajaran Bung Karno,” ujar Samsun.
Dijadwalkan PKP Khusus Perempuan ini akan dilaksanakan selama tiga hari sejak 3-5 Desember 2021 secara offline dan online.
(Tim Redaksi Klausa)
