Kutai Timur, Klausa.co – Nelayan menemukan seekor lumba-lumba terdampar di pantai Desa Sekerat, Kecamatan Bengalon, Kutai Timur, pada Rabu (15/6) pagi sekitar pukul 09.00 WITA.
Mamalia laut itu diduga mengalami luka akibat terjerat jaring nelayan. Ditemukannya lumba-lumba oleh nelayan setempat itu sempat viral di ragam platform media sosial.
Informasi dihimpun, lumba-lumba yang dalam keadaan terluka itu sempat dievakuasi warga untuk kemudian diobati. Sebelum akhirnya kembali dilepasliarkan ke tengah laut.
Seorang warga Arman Amar mengatakan kalau lumba-lumba itu tidak sengaja ditemukan nelayan yang hendak mencari udang.
Melihat lumba-lumba dalam keadaan lemas, para nelayan itu langsung mengecek kondisi hewan pintar tersebut. Lumba-lumba tersebut ternyata mengalami luka di bagian tubuhnya.
“Setelah dicek kondisinya, tenyata di badan lumba-lumba ada luka bekas terkena jaring besar. Untuk lumba-lumba jenis apa kami tidak tahu,” ungkap Arman dikonfirmasi, Kamis (16/6).
Karena itu, warga kemudian mengevakuasinya untuk selanjutnya diobati. Peristiwa tersebut diketahui oleh warga sekitar hingga akhirnya disebarkan di media sosial dan menjadi viral.
Penemuan lumba-lumba itupun seketika ramai menjadi perbincangan. Arman menyampaikan kalau lumba-lumba itu terdampar karena tak sanggup berenang akibat luka ditubuhnya.
“Pas pertama kali ditemukan kondisinya lemas, makanya warga mengevakuasi untuk diobati,” ungkapnya.
Seteleh melakukan penyelamatan dan pengobatan, lumba-lumba itu selanjutnya dibawa warga ke lautan lepas menggunakan kapal nelayan.
“Semoga lumba-lumbanya baik-baik saja setelah ini,” harapnya.
(Tim Redaksi Klausa)
IKUTI BERITA KLAUSA LAINNYA DI GOOGLE NEWS