Klausa.co

Dampak Dari Berhubungan Intim Setiap Hari

Lebih sering hubungan seks akan melepas stres, mendukung kinerja sistem imun, juga menyehatkan jantung. Simak untung rugi seks setiap hari. (Google)

Bagikan

Klausa.co – Melakukan hubungan intim dengan pasangan memang menyenangkan. Kamu dan pasangan pun dianjurkan untuk bercinta secara rutin, karena kegiatan ini bisa memberikan banyak manfaat, baik untuk kesehatan tubuh maupun mental.

Sebagaimana dilansir dari laman CNN Indonesia, lebih sering berhubungan seks akan melepas stres, mendukung kinerja sistem imun, juga menyehatkan jantung. Namun mungkin ini akan berbeda saat seks dilakukan setiap hari.

Ditengah situasi pandemi saat ini cukup memungkinkan pasangan untuk lebih sering bersama di rumah. Seks di sela istirahat siang atau momen ‘morning sex’ lebih lama dari biasanya tentu bukan hal yang sulit.

Akan tetapi, seks setiap hari mengandung banyak konsekuensi baik itu menguntungkan atau merugikan.

Manfaat seks setiap hari :

1. Tidur nyenyak

Seks memberikan efek rileks buat tubuh, sehingga ketegangan dan stres bisa dilepaskan. Anda pun bisa tidur tanpa menemukan kesulitan.

Setelah orgasme, tubuh melepaskan hormon prolaktin yang membuat tubuh rileks. Riset menunjukkan kadar prolaktin baik pada wanita maupun pria bisa 400 persen lebih besar berkat hubungan seks daripada saat masturbasi.

2. Sarana olahraga

Tubuh yang sehat dan bugar didukung olahraga rutin. Namun lewat seks, Anda seperti merangkum dua aktivitas jadi satu yakni olahraga dan waktu intim berdua dengan pasangan.

Baca Juga:  Wajib Dicoba! 7 Manfaat Buah Semangka Bagi Pasangan Merencanakan Kehamilan

Hanya saja tentu diperlukan posisi-posisi seks yang mampu membakar banyak kalori seperti, woman on top (cowgirl), doggy style atau standing sex.

3. Makin intim dengan si dia

Menurut Times of India, seks itu lebih dari sekadar kedekatan secara fisik tetapi juga psikis. Seks akan menguatkan ikatan emosional.

Untuk memaksimalkan keintiman, bangun suasana intim sejak Anda dan pasangan bangun tidur. Manjakan pasangan, lakukan aktivitas berdua, saling berkabar, hingga akhirnya masuk sesi foreplay yang sebenarnya.

Jangan lupa, sebagai penutup berikan sesi afterplay semisal dengan pillow talk di mana Anda dan pasangan bisa membagikan sisi rapuh masing-masing tanpa ada halangan.

4. Menjaga kemampuan kognitif

Studi menunjukkan menjaga kehidupan seks hingga usia tua akan melindungi dan meningkatkan kemampuan fungsi otak.

Semakin bertambah usia bukan berarti Anda atau pasangan maklum dengan lupa atau susah mengingat.Keputusan untuk menambah frekuensi seks memang tidak salah.

5. Membangun mood baik

Hormon oksitosin yang dihasilkan dari hubungan seks membawa perasaan bahagia. Bahkan tak harus sampai hubungan seks termasuk penetrasi, hormon ini bisa dihasilkan dari aktivitas lain seperti berpegangan tangan, berpelukan, berciuman dan sentuhan-sentuhan sederhana.

Baca Juga:  TimeZone Next Gen: Tempat Hiburan Keluarga dengan Teknologi Canggih di Samarinda

Anda dan pasangan memang akan merasakan manfaat-manfaat ini saat seks dilakukan setiap hari. Namun ada konsekuensi yang mungkin membuat Anda harus berpikir ulang.

Berikut kerugian yang dapat timbul akibat seks setiap hari :

1. Kekeringan vagina

Kekeringan vagina sangat mungkin terjadi saat penetrasi dilakukan terlalu sering atau terlalu lama. Tubuh perlu waktu untuk menghasilkan lubrikan alami agar penetrasi tidak menyakitkan.

“Ini biasanya mengakibatkan goresan dan rasa sakit yang mana jadi sinyal tubuh untuk memberikan jeda,” kata Sherry Ross, dokter spesialis kandungan, seperti dikutip Women’s Health Magazine.

2. Infeksi

Diana Bitner, dokter spesialis kandungan di Michigan, mengungkapkan terlalu banyak seks akan memicu iritasi, bengkak, kemerahan pada kulit luar vulva. Sangat mungkin bagian labia jadi radang dan bengkak.

Di samping itu, dampak yang paling tidak menyenangkan adalah infeksi vagina dan infeksi saluran kemih. Sangat disarankan untuk buang air kecil setelah hubungan seks. Namun tetap saja, Anda perlu mempertimbangkan untuk mengurangi frekuensi hubungan seks saat sudah ada tanda-tanda iritasi.

Baca Juga:  Cahaya Waisak di Vihara Muladharma, Semarak Meditasi dan Harapan Baru

3. Penis terasa sakit

Hubungan seks terlalu sering juga bisa berdampak negatif pada penis. Penis akan terasa sakit, timbul iritasi dan peradangan.

“Saat orang ejakulasi 8-10 kali selama akhir pekan dari Jumat sampai Minggu, ini bakal mengakibatkan rasa sakit dan tidak nyaman saat Anda melakukannya berlebihan,” jelas Jonathan Schiff, asisten profesor klinis urologi di Mount Sinai Hospital, seperti dikutip Muscle and Fitness.

4. Risiko penularan penyakit menular seksual

Schiff berkata terlalu sering melakukan hubungan seks akan memperbesar risiko kerusakan kulit penis maupun vagina. Robekan sekecil apapun pada kulit akan jadi pintu masuk buat kuman termasuk kuman penyebab penyakit menular seksual.

5. Bosan hingga penurunan gairah seks

Ini sangat mungkin terjadi terlebih saat hubungan seks seperti rutinitas, berjalan tanpa variasi sehingga terkesan ‘itu-itu saja’. Anda atau pasangan bisa merasakan penurunan gairah seks bahkan tidak berminat berhubungan seks.

Untuk mengembalikan gairah seks, tentu jeda sangat diperlukan. Pun Anda perlu memberikan kesempatan untuk mengeksplorasi fantasi masing-masing.

(Tim Redaksi Klausa)

Bagikan

.

.

Anda tidak berhak menyalin konten Klausa.co

Search
logo klausa.co

Afiliasi :

PT Klausa Media Indonesia

copyrightâ“‘ | 2021 klausa.co