Klausa.co

Swipe untuk membaca artikel

Balikpapan Jadi Tuan Rumah Peparprov Kaltim, Ketua NPC Ungkap Harapannya

Ketua Umum National Paralympic Committee (NPC) Provinsi Kaltim Suharyanto (Foto: Istimewa)

Bagikan

Balikpapan, Klausa.co – Pekan Paralympic Provinsi (Peparprov) Kaltim akan digelar pada November 2023. Acara ini merupakan ajang olahraga bagi para atlet penyandang disabilitas di provinsi ini.

Namun, peparprov kali ini tidak bersamaan dengan Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) Kaltim yang sudah berlangsung di Berau beberapa waktu lalu. Ada alasan khusus di balik hal ini.

Ketua Umum National Paralympic Committee (NPC) Provinsi Kaltim Suharyanto mengatakan, peparprov tidak bisa dilaksanakan di Berau karena fasilitas untuk penyandang disabilitas masih kurang.

“Kemarin tidak bersamaan karena di Kabupaten Berau kemarin akses untuk penyandang disabilitas ini masih kurang, sehingga kami tidak ikut ke sana bersamaan dengan Porprov. Padahal seharusnya memang pelaksanaan peparprov setelah porprov,” ujarnya.

Baca Juga:  Marthinus Usulkan Stadion Utama Palaran Dikelola Swasta
Advertisements

Suharyanto menambahkan, peparprov di Balikpapan nanti akan mempertandingkan 13 cabang olahraga (cabor) dengan berbagai nomor tanding. Ia berharap sembilan kabupaten/kota di Kaltim bisa mengirimkan atletnya.

“Kecuali Kabupaten Mahakam Ulu (Mahulu) yang masih kosong karena belum terbentuk kepengurusannya. Tapi kalau daerah lain memang tergantung dari kesiapan atlet,” katanya.

Keterbatasan atlet ini juga disebabkan beberapa atlet yang hengkang dan memilih dibina daerah lain, karena ketidakadaan anggaran pada 2018-2021 lalu.

Baca Juga:  Samsun Sosper Perda Pajak Daerah di Kukar

Kejadian yang amat pihaknya sesalkan. Dia menceritakan, dua tahun lebih tidak ada anggaran untuk pembinaan atlet saat itu. Baru menjelang Pekan Paralympic Nasional (Peparnas) yang setara dengan Pekan Olahraga Nasional (PON) 2021 di Papua lalu barulah pihaknya mendapatkan Rp 6 miliar untuk memberangkatkan atlet.

Advertisements

“Kami dihadapkan berbagai masalah waktu itu, sehingga kami tidak memegang anggaran sama sekali sampai 2021, menjelang keberangkatan ke Peparnas. Sebelum itu, kami pakai biaya mandiri, TC juga mandiri, padahal prestasi kami sudah sangat banyak,” ungkapnya.

Baca Juga:  Bantai PSS Sleman 0-4, Borneo FC Melaju ke Final Piala Presiden

Suharyanto berharap peparprov di Balikpapan bisa menjadi ajang seleksi untuk menentukan atlet yang akan berlaga di Peparnas 2024 di Medan, Sumatera Utara (Sumut). Ia ingin mengirimkan atlet yang benar-benar berprestasi dan berpotensi.

“Kami ingin membawa nama baik Kaltim di kancah nasional. Kami juga ingin memberikan motivasi dan inspirasi bagi para penyandang disabilitas agar tetap semangat dan berprestasi,” tutupnya. (Fia/Fch/ADV/Dispora Kaltim)

Bagikan

prolog dan benuanta

Anda tidak berhak menyalin konten Klausa.co

logo klausa.co

Afiliasi :

PT Klausa Media Indonesia

copyrightⓑ | 2021 klausa.co

Sertifikat SMSI Klausa.co