Kukar, Klausa.co – Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar) kembali menunjukkan komitmennya dalam meningkatkan kualitas pendidikan di wilayahnya. Kali ini, fokusnya adalah pada kesehatan para siswa dengan menggelar pelatihan bimbingan teknis (Bimtek) bagi petugas Unit Kesehatan Sekolah (UKS) di tingkat Sekolah Menengah Pertama (SMP).
Bimtek yang akan berlangsung dari tanggal 9 hingga 11 Mei 2024 ini diharapkan dapat membekali para petugas UKS dengan pengetahuan dan keahlian yang mumpuni untuk menangani berbagai permasalahan kesehatan dasar di lingkungan sekolah. Acara yang diselenggarakan di Hotel Grand Fatma Tenggarong ini merupakan kelanjutan dari Bimtek serupa yang sebelumnya telah dilakukan untuk tingkat Sekolah Dasar (SD).
Menurut Bahruddin, Sub Koordinator Pembinaan Guru dan Tenaga Kependidikan Disdikbud Kukar, pelatihan ini menjadi langkah krusial dalam memperkuat sistem kesehatan sekolah dan meningkatkan kualitas pendidikan secara keseluruhan.
“Dengan memiliki petugas UKS yang terampil dan handal, diharapkan dapat memberikan layanan kesehatan yang optimal bagi para siswa. Hal ini tentu akan berdampak positif pada proses belajar mengajar dan prestasi siswa,” jelas Bahruddin.
Lebih lanjut, Bahruddin menekankan pentingnya edukasi kesehatan bagi para siswa. Melalui pelatihan ini, diharapkan para petugas UKS dapat menjadi garda terdepan dalam menumbuhkan kesadaran siswa akan pentingnya gaya hidup sehat dan menjaga kondisi kesehatan mereka dengan baik.
“Semoga dengan pelatihan ini, para siswa dapat memahami pentingnya menjaga kesehatan dan terhindar dari berbagai penyakit. Ini merupakan investasi penting untuk membangun generasi muda yang sehat dan berkualitas,” tambahnya.
Bimtek UKS SMP Kukar ini merupakan wujud nyata komitmen Disdikbud Kukar dalam mewujudkan pendidikan yang berkualitas dan bermutu bagi seluruh siswa di wilayahnya. Dengan membekali para petugas UKS dengan pengetahuan dan keahlian yang memadai, diharapkan kesehatan para siswa dapat terjaga dengan baik dan mereka dapat fokus pada proses belajar mengajar dengan optimal. (Ah/Fch/ADV/Diskominfo Kukar)
