Kutim, Klausa.co – Pengerasan dan pengaspalan jalan Rantau Pulung (Ranpul) mendekati garis finis, dengan progres pengerjaan mencapai hampir 100 persen. Hal ini disampaikan oleh Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kutai Timur (Kutim), Joni, kepada awak media di halaman Polder Ilham Maulana, Jalan Poros Dayung, Sangatta usai mengikuti May Day, Rabu (1/5/2024).
Joni mengungkapkan bahwa ia telah berinisiatif untuk mengajak beberapa perusahaan di Kecamatan Rantau Pulung untuk bergotong royong memperbaiki jalan di wilayah Ranpul.
“Kami membentuk forum Rantau Pulung dan mengundang beberapa perusahaan yang berdomisili di Ranpul untuk berbagi tugas sesuai wilayahnya,” jelasnya.
Lebih lanjut, Joni menjelaskan bahwa proyek perbaikan jalan tersebut telah terlaksana seluruhnya. Ia mengakui bahwa terdapat dua titik jalan yang kondisinya paling parah, yaitu di Desa Mukti Jaya dan jalan menuju Desa Tanjung Labu.
“Kedua titik tersebut kondisinya sangat parah, namun berkat kerjasama antara perusahaan dan pemerintah melalui Dinas Pekerjaan Umum (PU), semua permasalahan tersebut dapat diatasi,” tuturnya.
Joni menambahkan bahwa setelah proses pengerasan selesai, pengaspalan jalan akan segera dilakukan.
“Sebelumnya sudah ada pengaspalan, namun masih ada beberapa kilometer lagi yang perlu diaspal. Setelah pengerasannya memenuhi syarat, maka bertahap akan dilakukan sementiran dan pengecoran,” ujarnya.
Ia pun memastikan bahwa jalan Ranpul yang dulu sulit dilalui kini sudah mudah dan aman untuk dilintasi. “Sekarang sudah mudah dilewati, berbeda dengan dulu yang sangat susah untuk dilalui,” pungkasnya.
Kisah perbaikan jalan Ranpul ini merupakan contoh nyata bagaimana inisiatif dan kerjasama dapat membawa perubahan positif bagi masyarakat. Kegigihan Joni dalam melibatkan perusahaan di Ranpul dan kerjasama apik antara perusahaan dan pemerintah melalui Dinas PU menunjukkan bahwa kolaborasi dapat menghasilkan solusi yang efektif dan berkelanjutan.
Perbaikan jalan Ranpul membawa manfaat besar bagi masyarakat di wilayah tersebut. Jalan yang mulus dan aman untuk dilalui akan memperlancar akses transportasi, meningkatkan mobilitas masyarakat, dan mendorong pertumbuhan ekonomi lokal. Hal ini tentunya akan meningkatkan kualitas hidup masyarakat di Ranpul. (Nur/Fch/ADV/DPRD Kutim)
