Kukar, Klausa.co – Lima pendamping Program Keluarga Harapan (PKH) di Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar) mendapat penghargaan sebagai pendamping terbaik tahun 2023. Mereka juga mendapatkan hadiah berupa sepeda motor untuk memudahkan mereka bekerja di lapangan. Selain itu, 81 pendamping lainnya juga diapresiasi sebagai pendamping dengan kinerja terbaik.
Penghargaan ini diberikan oleh Dinas Sosial (Dinsos) Kukar sebagai bentuk motivasi agar para pendamping terus meningkatkan kualitas pelayanan kepada Keluarga Penerima Manfaat (KPM) PKH. Program ini merupakan salah satu upaya pemerintah untuk mengentaskan kemiskinan dengan memberikan bantuan sosial bersyarat kepada keluarga miskin.
“Kami berharap para pendamping PKH tidak hanya sekadar memberikan bantuan, tetapi juga memberikan dorongan dan bimbingan kepada KPM agar bisa mandiri dan berdaya,” kata Kepala Dinsos Kukar, Hamly.
Menurut Hamly, PKH tidak hanya bertujuan untuk memberikan akses kepada KPM untuk memanfaatkan pelayanan sosial dasar, seperti kesehatan, pendidikan, pangan dan gizi, perawatan dan pendampingan. Tetapi juga untuk menghubungkan mereka dengan berbagai program komplementer yang bisa meningkatkan kesejahteraan mereka secara berkelanjutan.
Hamly menambahkan, konsep bantuan sosial saat ini lebih mengedepankan program pemberdayaan yang potensial bagi penerima manfaat. Dia tidak ingin KPM hanya menjadi pasif dan bergantung pada bantuan saja. Dia ingin mereka bisa menggali potensi yang dimiliki dan mengembangkan diri sesuai kemampuan mereka.
“Ada banyak regulasi dan program pemberdayaan yang telah dibuat oleh pemerintah, baik pusat maupun daerah. Para pendamping PKH harus bisa mendorong KPM untuk lebih proaktif dan memanfaatkan program-program tersebut,” ujar Hamly.
(Dy/Mul/ADV/Diskominfo Kukar)
