Samarinda, Klausa.co – Seorang bocah bernama Risky (12) warga Jalan Manunggal RT 19, Mangkupalas, Kecamatan Samarinda Seberang dikabarkan hilang di perairan Sungai Mahakam pada Jumat (24/3/2023), sekitar pukul 16.30 Wita.
Rizky diduga tenggelam di Perairan Mangkupalas Tugu Amin, Kecamatan Samarinda Seberang, saat asyik berenang bersama dengan lima orang temannya.
Dari keterangan yang dihimpun, Risky awalnya melakukan aktivitas ngabuburit sambil berenang bersama kawan-kawannya.
Kemudian dia berenang menjauh dari kelompok. Bahkan Risky berenang ke tengah sungai. Diketahui saat itu arus sungai cukup deras. Nahas, bocah tersebut lantas hanyut terbawa arus.
“Korban saat itu berenang agak menengah sendirian, kemudian tiba-tiba aliran sungai menjadi deras dan membawa korban ke tengah sungai lalu tenggelam,” ucap Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan Kelas A Balikpapan, Melkianus Kotta saat dihubungi wartawan pada Sabtu (25/3/2023).
Saat melihat Risky terbawa arus, kelima rekannya segera naik ke darat dan meminta bantuan kepada warga sekitar.
“Namun saat warga sampai di lokasi, korban sudah tenggelam,” ungkapnya.
Diketahui, saat kejadian kondisi air sungai sedang surut, hal itu kemudian dimanfaatkan Risky yang duduk di bangku SD kelas VI berenang agak ke tengah sungai.
“Karena keasyikan berenang, kemungkinan korban tidak tahu bahwa arus di tengah sungai pada saat itu deras hingga mengakibatkan korban terbawa arus,” ungkapnya.
Menerima laporan hilangnya Risky itu, Tim SAR Gabungan segera melakukan pencarian menggunakan perahu karet dengan menyisir sungai. Hingga hari kedua pencarian, Risky tak kunjung ditemukan.
“Hingga siang ini masih nihil,” sambungnya.
Dibantu Polairud dan BPBD setempat, pencarian terus dilakukan dan diperluas hingga 6 kilometer dari titik lokasi Risky dikabarkan tenggelam. (Mar/Mul/Klausa)