Klausa.co

Adaptasi Cukup Tinggi, UMKM Berpotensi Besar Jadi Pengganti SDA

Anggota Komisi II DPRD Kaltim, Ely Hartati Rasyid (Foto: Apr/Klausa)

Bagikan

Samarinda, Klausa.co – Kontribusi UMKM terhadap perekonomian Indonesia tidak perlu diragukan lagi. Bahkan, kala krisis akibat pandemi Covid-19 roda UMKM tetap berputar. Menjadi bukti sektor UMKM benar-benar memiliki pengaruh yang besar terhadap perputaran roda perekonomian.

Disampaikan Anggota Komisi II DPRD Kalimantan Timur (Kaltim) Ely Hartati Rasyid, UMKM menunjukkan potensinya selama adanya pandemi beberapa tahun ini.

“Terhitung, hampir sekitar 90 persen ekonomi kita berasal dari UMKM. Sisanya, dari investasi besar dan usaha besar,” ungkapnya, saat dihubungi melalui telepon seluler.

UMKM digambarkan sebagai sektor yang anti-krisis. Pasalnya, UMKM bisa tumbuh berani dan beradaptasi baik di masyarakat. Bisa dikatakan, resistensi UMKM terhadap isu-isu ekonomi dunia sangat luar biasa kuat. Maka tidak heran jika UMKM memiliki potensi besar sebagai pengganti sektor sumber daya alam (SDA).

Baca Juga:  Agus Aras: Kolaborasi dan Inovasi, Kunci Pariwisata Kaltim Melesat

“Jadi UMKM merupakan sektor yang mampu menjadi pondasi besar ekonomi Indonesia. Sebab, 80 hingga 90 persen itu penyumbang ekonominya dari pergerakan UMKM,” jelasnya.

Melihat hal tersebut, Komisi II DPRD Kaltim tidak henti-hentinya selalu mendorong bahkan menggenjot UMKM untuk terus berperan serta terhadap perekonomian di Bumi Etam. Namun, untuk mewujudkannya juga harus dibantu pemerintah.

“Dari pertemuan dengan BanKaltimTara, Bank Indonesia dan BUMD, kami terus mendorong agar sektor ini bisa mendapat bantuan. Resistensi UMKM ini ibarat ikan kecil yang ada di kolam, geraknya terbatas. Jika datang pemain seperti ikan paus dan lainnya, mereka akan habis. Maka UMKM wajib dilindungi,” tuturnya.

Maksud dari dilindungi, bukan dalam artian untuk membuat para UMKM manja. Akan tetapi, supaya mereka bisa bersaing secara sehat. Karena dari sisi manajemen dan permodalan, UMKM ini kan masih kecil. Oleh karenanya, pemerintah harus memberikan keadilan agar UMKM bisa lebih berkarya dan semakin berkembang.

Baca Juga:  Pelatihan Kerja Digencarkan, Sebulu Dorong Kemandirian Ekonomi Warga

“UMKM itu golongan menengah yang mampu menjadi pijakan dan sandaran ekonomi Indonesia. Kita inginnya Kaltim dan Indonesia tidak tergantung pada SDA lagi. Tidak juga bergantung bahan-bahan impor. Kita harus mandiri secara ekonomi dan berdaulat melalui UMKM,” terangnya. (Apr/Fch/Adv/DPRD Kaltim)

Bagikan

.

.

Search
logo klausa.co

Afiliasi :

PT Klausa Media Indonesia

copyrightâ“‘ | 2021 klausa.co