Samarinda, Klausa.co – Bincang Gagasan Calon Gubernur Kalimantan Timur (Kaltim) yang diselenggarakan oleh Badan Eksekutif Mahasiswa Keluarga Mahasiswa Universitas Mulawarman (BEM-KM Unmul) gagal dihelat. Musababnya, hingga H-1 acara yang mestinya dihelat pada 1 Oktober 2024 itu, dua calon pemimpin Kaltim, Isran Noor dan Rudy Mas’ud belum mengonfirmasi kehadiran.
Presiden BEM-KM Unmul, M Ilham Maulana, tak mampu menyembunyikan kekecewaannya. Undangan resmi, yang dikirimkan pada 17 September 2024, diterima baik oleh tim pemenangan kedua calon. Namun hingga saat ini, tak ada konfirmasi kehadiran dari Isran maupun Rudy.
“Kami sudah menetapkan batas waktu konfirmasi pada H-3, tapi sampai hari ini belum ada kejelasan,” ujar Ilham dengan nada tegas, Senin (30/9/2024).
Media yang mencoba menghubungi tim pemenangan kedua calon juga mendapati jawaban serupa, kesiapan untuk hadir. Namun, sampai detik ini, kehadiran mereka tetap sebuah tanda tanya.
BEM-KM Unmul tak segan menyatakan sikap.
“Calon pemimpin Kaltim tidak berani menemui mahasiswa dalam agenda Bincang Gagasan,” tegas Ilham.
Menurutnya, tindakan ini mengisyaratkan ketidakmampuan kedua calon untuk berdialog secara terbuka dengan kaum intelektual. Ilham menambahkan, sikap tersebut tak hanya mencerminkan kelemahan komunikasi, namun juga meragukan keseriusan para calon dalam merealisasikan gagasan yang mereka sampaikan di berbagai platform media.
“Tindakan ini menunjukkan bahwa para calon hanya membawa gagasan utopis, tanpa tahu bagaimana cara merealisasikannya,” pungkas Ilham.
Bagi BEM-KM Unmul, peristiwa ini seharusnya menjadi pengingat, bahwa seorang calon pemimpin tak hanya dinilai dari pernyataan-pernyataan di media. Keberanian mereka berdialog dengan mahasiswa, kaum intelektual yang nantinya akan turut menentukan arah pembangunan, adalah ujian penting dalam proses demokrasi. (Nur/Fch/Klausa)