Klausa.co

Tanpa Kendaraan Operasional, Pemadam Kukar Andalkan Kreativitas untuk Edukasi Warga

Kadis Damkarmatan Kukar, Fida Hurasani. (Foto: Klausa)

Bagikan

Kukar, Klausa.co – Dinas Pemadam Kebakaran dan Penanggulangan Bencana Kabupaten Kutai Kartanegara (Disdamkarmatan Kukar) menghadapi tantangan besar dalam menjalankan tugasnya. Bukan hanya soal kesiapsiagaan menghadapi kebakaran, tapi juga dalam menyampaikan imbauan kepada masyarakat.

Kepala Disdamkarmatan Kukar, Fida Hurasani, tak menampik situasi semakin pelik. Kendaraan operasional yang biasa digunakan untuk patroli dan memberikan imbauan telah ditarik oleh pemilik aset. Artinya, patroli keliling yang selama ini menjadi andalan tak bisa lagi dilakukan seperti sebelumnya.

“Mobil operasional yang biasa kami gunakan untuk keliling sudah ditarik oleh pihak yang memiliki. Artinya, tahun ini kami tidak bisa melakukan patroli keliling seperti yang biasa dilakukan,” kata Fida.

Baca Juga:  Disnakertrans Kaltim Ingatkan Kewajiban Pembayaran THR, Posko Pengaduan Dibuka

Namun, Fida menuturkan, menyerah bukan pilihan.

“Kami tidak akan tinggal diam. Insyaallah, kami akan mencari pola atau strategi lain agar tetap bisa hadir di tengah masyarakat. Kami akan terus berinovasi,” ujarnya.

Salah satu langkah yang diambil adalah memanfaatkan kendaraan lain yang tersedia, meskipun bukan kendaraan operasional khusus. Bagi Fida, yang terpenting bukan soal fasilitas, tapi bagaimana pesan tetap sampai ke masyarakat.

“Kami tetap akan melakukan patroli, meskipun menggunakan mobil yang ada. Yang terpenting, kami bisa tetap mengingatkan masyarakat akan pentingnya kewaspadaan terhadap kebakaran,” tambahnya.

Situasi ini memang tidak ideal. Namun, Fida yakin bahwa keterbatasan bukan penghalang selama ada niat yang tulus untuk melindungi masyarakat.

Baca Juga:  Andi Harun Optimistis Terowongan Samarinda Atasi Kemacetan pada 2025

“Kami yakin, jika niat kita tulus, selalu ada jalan. Kami akan terus berusaha agar upaya kami tetap sampai ke masyarakat,” tegasnya.

Selain beradaptasi dengan situasi, Disdamkarmatan Kukar juga mengajak masyarakat lebih proaktif dalam mencegah kebakaran, terutama di masa-masa rawan seperti saat sahur di bulan Ramadan. Kesadaran kolektif dinilai sebagai kunci utama dalam mengurangi risiko kebakaran.

“Meski kondisi tidak ideal, kami tetap berusaha memberikan yang terbaik. Kami harap masyarakat juga tetap waspada dan ikut serta dalam pencegahan kebakaran,” pungkasnya. (Yah/Fch/ADV/Pemkab Kukar)

Bagikan

.

.

Search
logo klausa.co

Afiliasi :

PT Klausa Media Indonesia

copyrightâ“‘ | 2021 klausa.co