Samarinda, Klausa.co – Peresmian Teras Samarinda yang telah lama dinantikan akhirnya harus tertunda. Keputusan tersebut datang langsung dari Wali Kota Samarinda, Andi Harun, setelah melakukan tinjauan lapangan pada Rabu (4/9/2024). Dalam inspeksi itu, ia menemukan sejumlah aspek yang masih perlu perbaikan, meski sebagian besar fasilitas sudah siap.
“Kami rencananya akan membuka pekan ini, tetapi setelah melihat kondisi di lapangan, penundaan ini penting dilakukan. Kami ingin saat dibuka, Teras Samarinda benar-benar sempurna dan memberikan pengalaman terbaik bagi masyarakat,” ujar Andi Harun dengan tegas.
Teras Samarinda diharapkan menjadi salah satu pusat kegiatan utama di Kota Tepian, menyediakan berbagai fasilitas seperti stand Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM), amphitheater, area parkir, toilet umum, serta tempat sampah. Meskipun secara umum fasilitas ini telah siap, Wali Kota menilai beberapa sentuhan akhir masih diperlukan.
“Kami menemukan beberapa hal kecil yang masih butuh pembenahan, misalnya pemasangan rumput yang belum sempurna dan genangan air di beberapa titik taman. Hal-hal ini memang terlihat sepele, tetapi jika tidak diperbaiki, bisa mengurangi kenyamanan pengunjung,” jelas Andi Harun.
Perhatian Andi Harun tidak hanya pada fasilitas utama, tetapi juga detail-detail yang kerap luput dari pandangan umum. Ia menginstruksikan untuk segera mengganti tanaman yang mati, memperbaiki aliran air di toilet, dan memastikan aspal di tepi jalan berada dalam kondisi prima.
“Semua ini harus diselesaikan dalam waktu satu pekan ke depan. Saya tidak ingin ada masalah kecil yang nantinya merusak pengalaman pengunjung saat Teras Samarinda dibuka,” katanya, menegaskan komitmen terhadap kesempurnaan fasilitas publik.
Penundaan ini tidak hanya sekadar soal menunda waktu peresmian. Ini mencerminkan komitmen Pemerintah Kota (Pemkot) Samarinda dalam memastikan bahwa setiap fasilitas yang disajikan untuk masyarakat berfungsi dengan optimal. Andi Harun juga menekankan bahwa evaluasi tidak akan berhenti saat Teras Samarinda dibuka.
“Kami akan terus memantau dan mengevaluasi. Jika setelah dibuka ada titik-titik yang perlu ditingkatkan, kami tidak akan ragu untuk segera melakukan perbaikan. Yang terpenting adalah memberikan pelayanan yang maksimal kepada masyarakat,” tutupnya. (Yah/Fch/Klausa)