Kukar, Klausa.co – Dua Pos Operasi Ketupat yang didirikan di Kecamatan Loa Janan, Kutai Kartanegara (Kukar) untuk mengamankan arus mudik dan balik Lebaran Idulfitri 1445 Hijriah, resmi ditutup pada Rabu (17/4/2024). Penutupan pos ini menandai berakhirnya operasi pengamanan yang telah berlangsung selama 18 hari.
Camat Loa Janan, Heri Rusnadi, mengungkapkan rasa syukur atas kelancaran dan keamanan arus mudik dan balik di wilayahnya. “Alhamdulillah, berkat sinergi semua pihak, Operasi Ketupat di Loa Janan berjalan dengan lancar dan aman,” ujarnya kepada Wartawan Klausa.co.
Pos-pos pengamanan didirikan di dua lokasi strategis, yaitu di simpang 3 Kilometer 4 Loa Janan dan Desa Batuah. Pos-pos ini didirikan atas kerjasama Forum Koordinasi Pimpinan Kecamatan (Forkopimcam) Loa Janan, yang terdiri dari Koramil, Satpol PP Kecamatan, relawan, PMI, dan puskesmas terdekat.
“Keberadaan pos-pos ini sangat membantu kelancaran arus mudik dan balik,” kata Heri. “Di setiap pos, kami menyediakan berbagai layanan, seperti bantuan medis, informasi lalu lintas, dan evakuasi.”
Heri mencontohkan, di pos simpang 3 Kilometer 4 Loa Janan, terdapat tiga ambulans yang siaga, yaitu dari puskesmas, PMI, dan Relawan Pramuka Peduli. Hal serupa juga dilakukan di Desa Batuah, dengan dua ambulans yang siaga.
“Ambulans-ambulans ini terbukti sangat membantu dalam memberikan pertolongan kepada pemudik yang mengalami kendala di perjalanan,” ujar Heri. “Contohnya, saat ada kecelakaan lalu lintas, ambulans bisa dengan cepat datang ke lokasi untuk memberikan pertolongan.”
Heri berharap kerjasama dan kekompakan yang terjalin selama Operasi Ketupat dapat terus dipertahankan di masa depan. “Dengan kerjasama yang baik, kita bisa menyelesaikan berbagai permasalahan yang muncul,” tutupnya. (Ah/Fch/ADV/Diskominfo Kukar)