Klausa.co

Kelurahan Melayu Gencarkan Bantuan Gizi untuk Ibu Hamil dan Menyusui

Lurah Melayu, Aditiya Rakhman. (Foto: Yah/Klausa)

Bagikan

Kukar, Klausa.co – Di tengah gencarnya program Makan Bergizi Gratis (MBG) yang menyasar sekolah-sekolah, Kelurahan Melayu di Kecamatan Tenggarong, Kutai Kartanegara (Kukar), memilih jalur berbeda. Alih-alih fokus pada pelajar, pihak kelurahan mengarahkan perhatian pada ibu hamil dan menyusui.

“Kami lebih ke ibu hamil dan menyusui. Sebab, mereka punya peran penting juga, jadi perlu asupan gizi yang cukup selama masa kehamilan hingga menyusui,” ujar Lurah Melayu, Aditiya Rakhman.

Namun, ada satu tantangan besar. Anggaran khusus untuk program ini tak tersedia. Kelurahan akhirnya mencari jalan lain. Mereka menggandeng instansi terkait untuk memastikan kebutuhan gizi ibu dan bayi tetap terpenuhi.

Salah satu mekanisme yang digunakan adalah melalui Tim Penggerak Pemberdayaan dan Kesejahteraan Keluarga (TP PKK). Bantuan makanan yang dikelola oleh Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Pemerintahan Desa (DPMPD) dialirkan ke PKK, lalu diolah sesuai standar gizi yang telah ditetapkan Puskesmas.

Baca Juga:  DPRD Kaltim Berharap APBD Rp25 Triliun Bisa Atasi Kemiskinan, Pengangguran, dan Stunting

“Kalau anggaran khusus memang tidak ada, tapi bantuan disalurkan melalui PKK. DPMPD mengelola kegiatan itu, lalu PKK yang memasak makanan sesuai standar gizi dari Puskesmas,” kata Aditiya.

Tak hanya memasak, ibu-ibu PKK juga memastikan distribusi makanan berjalan lancar. Makanan yang telah dikemas sesuai takaran gizi itu disebar melalui Posyandu, terutama untuk balita dengan indikasi gizi kurang atau gizi buruk.

Konsep ini sedikit berbeda dari MBG. Jika MBG kini lebih banyak menyasar sekolah-sekolah dengan badan khusus yang menanganinya, dapur PKK berfokus pada penyediaan makanan tambahan bagi ibu dan anak di Posyandu.

“Kalau MBG kan langsung ke sekolah-sekolah. Setahu saya ada badan khusus yang menangani itu. Sementara kami di kelurahan menunggu instruksi dari dinas terkait. Jika dilibatkan, tentu kami akan menjalankan sesuai arahan,” kunci Aditiya. (Yah/Fch/ADV/Pemkab Kukar)

Baca Juga:  Program Makan Bergizi Gratis Diluncurkan di Samarinda, 510 Siswa Jadi Peserta Perdana

Bagikan

.

.

Search
logo klausa.co

Afiliasi :

PT Klausa Media Indonesia

copyrightⓑ | 2021 klausa.co