Klausa.co

Akmal Malik Raih IDeaward 2024: Inovasi Restorasi Lahan Eks Tambang di Kaltim Menuju Keberlanjutan

Pejabat (Pj) Gubernur Kalimantan Timur (Kaltim) Akmal Malik berhasil mendapatkan penghargaan Anugerah IDeaward 2024 Kategori Keberlanjutan dan Kreativitas Lingkungan.(Ist)

Bagikan

Jakarta, Klausa.co – Pejabat (Pj) Gubernur Kalimantan Timur (Kaltim), Akmal Malik, menunjukkan visinya dalam urusan lingkungan. Pada Malam Penganugerahan IDeaward 2024 di Jakarta Convention Center, Jumat (27/9/2024), dia dinobatkan sebagai penerima Anugerah IDeaward Kategori Keberlanjutan dan Kreativitas Lingkungan. Penghargaan tersebut diserahkan langsung oleh Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Sandiaga Uno, sebagai pengakuan atas kontribusinya dalam upaya pemulihan lingkungan di Kaltim.

Penghargaan ini menjadi bukti komitmen Akmal dalam menghadapi tantangan lingkungan di Kaltim, terutama dalam memanfaatkan lahan bekas tambang yang selama ini menjadi persoalan besar. Akmal berhasil menginisiasi kolaborasi antara pemerintah, masyarakat, dan perusahaan untuk memanfaatkan lahan-lahan eks tambang tersebut secara kreatif dan berkelanjutan.

Baca Juga:  Dukungan Kemenkop-UKM untuk Pabrik Rumput Laut dan Tepung Jahe di Kukar

“Saya selalu gelisah dengan kondisi bumi kita,” ujar Akmal dalam sambutannya,

Ia menjelaskan, selama dua tahun berturut-turut, baik ketika menjabat sebagai Pj Gubernur Sulawesi Barat maupun Kaltim, masalah lingkungan selalu menjadi tantangan utamanya. Di Sulawesi Barat, ia berhasil memobilisasi siswa-siswi sekolah untuk menanam lebih dari 800 ribu pohon, sebuah gerakan yang juga diadopsi di Kaltim.

Advertisements

Kaltim, dengan luas lahan konsesi tambang mencapai 4,1 juta hektar, menyisakan tantangan besar bagi keberlanjutan lingkungan. Akmal mengungkapkan bahwa sekitar 524 ribu hektar lahan eks tambang telah diserahkan kepada pemerintah dan kini diolah untuk berbagai tujuan, mulai dari pertanian hingga pariwisata.

Baca Juga:  Andi Harun Isyaratkan Langkah Politik Menuju Pilgub 2029

“Lahan bekas tambang harus kita manfaatkan, bisa menjadi kawasan pertanian, perkebunan, bahkan destinasi wisata,” tuturnya.

Selain itu, Akmal menggagas program tanam bersama yang melibatkan siswa sekolah dalam aksi menanam pohon, sebuah langkah yang dinilai efektif untuk mendukung reboisasi dan mengedukasi generasi muda tentang pentingnya menjaga lingkungan.

“Dengan penghargaan ini, saya ingin mempersembahkannya kepada semua pihak yang bekerja keras untuk kelestarian lingkungan,” tutup Akmal. (Wan/Fch/Klausa)

Advertisements

Bagikan

Search
logo klausa.co

Afiliasi :

PT Klausa Media Indonesia

copyrightⓑ | 2021 klausa.co