Samarinda, Klausa.co – Badan Intelijen Negara Daerah (BINDA) Kalimantan Timur menyelenggarakan vaksinasi Covid-19 di Museum Kota Samarinda selama tiga hari mulai tanggal 5 hingga 7 September 2022 dengan capaian sekitar 357 dosis.
Ada lima jenis vaksin yang digunakan antara lain Astrazeneca (dosis 1, 2, dan booster), Pfizer (dosis 1, 2, dan booster), Sinopharm (Non-VGR dosis 1, 2, dan booster), Sinovac (dosis 1 dan 2 untuk anak usia 6 hingga 11 tahun) serta Covovax (dosis 1, 2 dan booster).
Dikatakan Kabinda Kaltim Brigjen TNI Hardani Lukitanta Adi, pihaknya akan terus melakukan upaya percepatan vaksinasi Covid-19 hingga akhir tahun di Benua Etam dengan target sasaran sebanyak 800.500 dosis.
“Saat ini, kita sudah melaksanakan kegiatan vaksinasi dengan capaian 521.521 dosis dengan rincian 353.715 dosis kepada masyarakat, 18.717 dosis kepada lansia, 14.451 dosis kepada pelajar/santri, dan 134.638 dosis untuk anak usia 6-11 tahun,” ucapnya, Rabu (7/9/2022).
Selain pelaksanaan vaksinasi Covid-19 secara terpusat, Binda Kaltim melakukan kegiatan vaksinasi dari rumah ke rumah atau door to door untuk memudahkan masyarakat yang sulit menjangkau lokasi vaksinasi terpusat.
“Upaya percepatan vaksinasi dilakukan untuk mencegah penyebaran Covid-19 yang saat ini kembali meningkat ditengah kebebasan penggunaan masker diruangan terbuka,” jelasnya.
Brigjen TNI Hardani Lukitanta Adi berharap agar masyarakat Kaltim khususnya Kota Samarinda bisa terhindar dari maraknya penyebaran Covid-19 yang hingga saat ini masih ada dan nyata harus dilawan bersama.
Untuk mewujudkan itu, Binda Kaltim terus bersinergi dengan pemerintah daerah dan kabupaten/kota beserta unsur TNI-Polri dalam meningkatkan program vaksinasi Covid-19 guna mencapai kekebalan komunal (herd immunity) yang kuat di masyarakat.
“Kita rapatkan barisan dan tingkatkan program vaksinasi agar kekebalan komunal dapat terbentuk di Benua Etam,” harapnya.
(APR/Klausa)
IKUTI BERITA KLAUSA LAINNYA DI GOOGLE NEWS
