Samarinda, Klausa.co – Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Gerindra Samarinda resmi membuka penjaringan calon Wakil Wali Kota untuk mendampingi Andi Harun dalam Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Samarinda 2024 mendatang.
Ketua DPC Gerindra Samarinda, Helmi Abdullah, menegaskan bahwa penjaringan ini hanya difokuskan pada posisi Wakil Wali Kota, karena Andi Harun, kader terbaik partai, akan kembali maju sebagai calon Wali Kota.
“Keputusan ini didasarkan pada hasil survei dari beberapa lembaga terpercaya, seperti LSI dan Pusdeham, yang menunjukkan tingkat kepuasan masyarakat terhadap kinerja Andi Harun mencapai lebih dari 75 persen, dengan hampir 90 persen responden menginginkan Andi Harun kembali memimpin Samarinda,” jelas Helmi.
Penjaringan calon Wakil Wali Kota ini terbuka bagi seluruh warga Samarinda, termasuk dari kalangan politisi, birokrasi, Aparatur Sipil Negara (ASN), dan tokoh agama. Hingga saat ini, tercatat 13 pendaftar, termasuk beberapa nama yang cukup familiar di kancah politik Samarinda.
Mereka adalah Syafarudin, Saefudin Zuhri dari partai NasDem, Zairin Zain, Fuad Fakhruddin kader Gerindra, Uji Hardana dari Gerindra, Jasno dari PAN, Sarwono dari Gelora, Nidya Listiyono dari Golkar, Subandi dari PKS, dan Barkati dari Demokrat.
Selain itu, terdapat pendaftar dari kalangan birokrat, yaitu H. Ibrohim yang menjabat Kepala BKAD Samarinda, Ananta Fatkhurrozi Kepala Bappeda Samarinda, dan Agus Tri Sutanto Sekwan DPRD Samarinda.
Setelah proses penjaringan selesai, DPC Gerindra akan mengadakan rapat pleno untuk melaporkan hasil penjaringan kepada DPD, yang kemudian akan diteruskan ke DPP. Keputusan akhir akan diambil oleh DPP, yang biasanya melibatkan tim survei untuk menilai popularitas dan penerimaan calon di masyarakat.
“Pengalaman kami, DPP biasanya menurunkan tim survei tanpa sepengetahuan kami untuk menilai popularitas dan penerimaan calon tersebut. Ini penting karena calon Wakil harus memiliki investasi sosial dan kesiapan finansial yang memadai,” tambah Helmi.
Mengenai kemungkinan koalisi dengan partai lain, DPC Gerindra Samarinda terbuka untuk berkolaborasi dengan semua elemen, termasuk Gerindra dan Golkar dalam koalisi Indonesia Maju.
“Arahan dari DPP adalah untuk merangkul semua elemen dan melakukan komunikasi dengan partai-partai lain, agar kita bisa membangun Samarinda bersama-sama,” tutur Helmi. (Yah/Fch/Klausa)