Samarinda, Klausa.co – Upaya Tim SAR gabungan mencari pengendara motor tercebur dan sempat hilang tenggelam di Sungai Mahakam, akhirnya berhasil ditemukan pada Minggu (28/11/2021) dini hari tadi, sekitar pukul 04.30 Wita.
Penemuan jasad korban yang mengambang di sekitar perairan Pelabuhan Samarinda, di Jalan Yos Sudarso, Kecamatan Samarinda Kota ini pertama kali diketahui oleh Tim SAR gabungan yang sedang berjaga.
“Pertama kali ditemukan oleh Tim SAR gabungan yang bersiaga di posko dermaga pelabuhan,” ucap Koordinator Unit Siaga SAR Basarnas Samarinda, Dwi Adu Wibowo pagi tadi.
Identitas korban sebelumnya tidak diketahui. Namun belakangan berhasil dikenali oleh petugas. Bernama Irfan berusia 31 tahun, warga asal Sanrangeng, Kabupaten Bone, Sulawesi Selatan.
Hal ini diketahui sesaat setelah mengevakuasi jenazah korban. Petugas menemukan kartu identitas dari balik saku celananya.
Lanjut dijelaskan Dwi, lokasi ditemukannya jenazah korban sejatinya hanya berjarak beberapa meter dari titik ia tenggelam, sebagaimana yang diungkapkan saksi bernama Safri.
“Lokasi penemuan tidak jauh dari lokasi dugaan tenggelamnya korban tersebut,” terang Dwi.
Setelah berhasil dievakuasi dan diidentifikasi, jenazah korban saat itu segera dievakuasi menggunakan ambulan menuju RSUD Abdul Wahab Sjahranie guna penyelidikan lebih lanjut oleh Korps Bhayangkara.
“Setelah korban dievakuasi, selanjutnya kami (Tim SAR) akan menutup operasi pencarian dan tim gabungan akan dikembalikan ke satuannya masing-masing,” tutup Dwi.
Untuk diketahui, korban pertama kali dikabarkan tenggelam di Sungai Mahakam oleh seorang pekerja pelabuhan bernama Safri. Menurut keterangan saksi, korban sebelumnya terlihat sedang mengendarai sepeda motor.
Dengan kecepatan tinggi dan diduga kehilangan kendali, korban beserta motor yang dikendarainya saat itu langsung terjun bebas ke Sungai Mahakam.
Akan tetapi korban tak langsung menghilang, sebab saksi sempat melihat korban muncul kepermukaan dan setelahnya kembali tenggelam. Diduga tertelan aliran Sungai Mahakam
Tim SAR yang mendapatkan informasi segera menuju lokasi dan melakukan upaya pencarian awal. Namun upaya petugas kala itu hanya mendapatkan tas selempang jenis dryback milik korban, yang mengapung dipermukaan sungai.
Selang sehari, korban akhirnya berhasil ditemukan mengambang tak jauh dari titik hilangnya.
(Tim Redaksi Klausa)