Samarinda, Klausa.co – Pemerintah Kota (Pemkot) Samarinda terus berinovasi dalam menciptakan ruang publik yang edukatif dan ramah lingkungan. Salah satu terobosan terbaru adalah pembangunan dan pengembangan Edu Park atau Taman Cerdas Samarinda.
Wali Kota Samarinda, Andi Harun, mengungkapkan bahwa taman ini dirancang sebagai ruang terbuka hijau (RTH) dengan konsep modern dan artistik, yang sekaligus menjadi daya tarik masyarakat Kota Tepian.
“Taman Cerdas ini bukan hanya sekadar tempat rekreasi. Kami ingin menghadirkan ruang interaksi edukatif dan kreatif yang dapat dimanfaatkan oleh semua lapisan masyarakat, mulai dari anak-anak, remaja, hingga keluarga,” ujar Andi Harun.
Proyek pengembangan Taman Cerdas mencakup perbaikan infrastruktur, pembaruan desain yang lebih segar, serta penambahan fasilitas baru.
Taman ini dilengkapi dengan berbagai fasilitas, seperti perpustakaan, zona belajar, instalasi interaktif, wifi gratis, serta perangkat digital modern.
“Tujuan kami adalah menciptakan lingkungan yang tidak hanya menyenangkan, tetapi juga mendukung pembelajaran dan pengembangan komunitas,” tambahnya.
Sebagai bagian dari visi besar Kota Samarinda untuk menjadi kota peradaban, Pemerintah Kota juga mengimplementasikan program “100-0-100.”
Program ini bertujuan untuk memastikan 100 persen akses air minum layak, 0 persen permukiman kumuh, dan 100 persen akses sanitasi layak.
“Melalui program ini, kami berupaya meningkatkan infrastruktur di kawasan perkotaan, terutama di permukiman kumuh, agar masyarakat dapat tinggal di lingkungan yang layak huni, produktif, dan berkelanjutan,” jelas Andi Harun.
Dengan hadirnya Taman Cerdas, Pemkot berharap masyarakat dapat memiliki ruang publik yang tidak hanya mendukung rekreasi, tetapi juga memperkaya wawasan dan kualitas hidup mereka.
“Kami percaya, langkah kecil seperti ini akan memberikan dampak besar bagi masa depan Kota Samarinda,” pungkasnya. (Yah/Fch/Klausa)