Kukar, Klausa.co – Proses rekapitulasi hasil Pemungutan Suara Ulang (PSU) Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Kutai Kartanegara (Kukar) tahun 2024 akhirnya rampung. Rapat pleno terbuka yang digelar di Hotel Grand Elty Singgasana, Tenggarong, Kamis (24/4/2025), diharapkan menjadi titik akhir dari rangkaian panjang PSU pasca putusan Mahkamah Konstitusi (MK).
Selama hampir 10 jam, Komisi Pemilihan Umum (KPU) bersama Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Kukar dan seluruh Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK) dari 20 kecamatan menyepakati hasil rekapitulasi suara. Proses ini juga disaksikan langsung oleh saksi masing-masing pasangan calon (paslon).
Paslon nomor urut 01, Aulia Rahman Basri-Rendi Solihin, keluar sebagai pemenang telak dengan raihan 209.905 suara sah. Di posisi kedua, paslon nomor urut 03, Dendi Suryadi-Alif Turiadi, mengantongi 105.073 suara sah. Sementara paslon nomor urut 02, Awang Yacoub Luthman-Akhmad Jaiz, hanya meraih 51.536 suara sah. Total suara sah mencapai 366.514, ditambah 7.857 suara tidak sah, sehingga jumlah keseluruhan suara mencapai 374.371.
“Alhamdulillah, pleno rekapitulasi berjalan lancar, aman dan kondusif. Ini merupakan tindak lanjut dari putusan Mahkamah Konstitusi dan telah kami sepakati bersama,” kata Ketua KPU Kukar, Rudi Gunawan.
Rudi menegaskan bahwa tidak ada keberatan yang disampaikan oleh para saksi paslon terhadap hasil pleno. Meski demikian, KPU Kukar akan tetap membuka masa sanggah selama tiga hari kerja, hingga 26 April 2025 mendatang.
“Kami menunggu pemberitahuan resmi dari MK kepada KPU RI, lalu diteruskan ke kami. Jika tidak ada sanggahan, maka akan dilanjutkan dengan penetapan bupati dan wakil bupati terpilih,” ujarnya. (Nur/Fch/Klausa)
