Balikpapan, Klausa.co – Borneo FC Samarinda bersiap menutup kalender 2024 dengan laga sengit melawan Persik Kediri. Pertandingan pekan lanjutan BRI Liga 1 2024/2025 itu digelar di Stadion Batakan, Balikpapan, Jumat (27/12/2024), pukul 20.00 Wita. Laga ini menjadi penutup perjalanan Skuad Pesut Etam di tahun yang penuh tantangan.
Pieter Huistra, pelatih tim berjuluk Pesut Etam ini menyadari betul makna laga tersebut. Meski bukan akhir musim, pertandingan terakhir di tahun ini punya beban emosional tersendiri.
“Ini musim yang cukup berat. Kami terus bermain di Stadion Batakan, Balikpapan, sebagai markas sementara, bukan di Stadion Segiri. Namun, kami tetap menunjukkan performa yang baik, meski ada beberapa hasil yang kurang memuaskan,” ujar Huistra dalam sesi konferensi pers, Kamis (26/12/2024).
Huistra tak ingin peluang menutup tahun dengan kemenangan berlalu begitu saja. Ia menginstruksikan pasukannya untuk tampil habis-habisan di hadapan para pendukung.
“Kami ingin memberikan yang terbaik. Semoga kami bisa menutup tahun ini dengan hasil positif dan segera kembali ke Segiri,” imbuhnya.
Bagi para pendukung setia Pesut Etam, laga ini lebih dari sekadar pertandingan. Di tengah keterbatasan akibat eksil dari Stadion Segiri yang sedang direnovasi, Borneo FC berjuang mempertahankan martabat sebagai salah satu tim papan atas Liga 1. Sebuah kemenangan di penghujung tahun bakal menjadi hadiah manis, sekaligus tanda bahwa Borneo FC tetap berdiri tegak meski diterpa badai. (Wan/Fch/Klausa)