Kukar, Klausa.co – Pemerintah Kabupaten Kutai Kartanegara (Pemkab Kukar) terus mendorong pengembangan potensi kopi lokal lewat penyelenggaraan Kartanegara Coffee Event (KCE) yang digelar pada 24-27 April 2025. Kegiatan ini tak hanya menampilkan industri kopi daerah, tetapi juga menjadi wadah peningkatan keahlian para barista muda di Kukar.
Meski Dinas Koperasi dan UKM (DiskopUKM) Kukar menjadi penanggung jawab utama acara, Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Kukar turut aktif mendukung dari sisi pengembangan SDM. Salah satu bentuk kontribusi adalah pelatihan barista bagi pemuda, sebagai bagian dari program pemberdayaan berkelanjutan.
“Dispora Kukar berperan mendorong pengembangan pemuda secara khusus, salah satunya lewat pelatihan barista ini,” kata Kepala Bidang Kepemudaan, Kewirausahaan, dan Ketenagakerjaan (K3) Dispora Kukar, Dery Wardhana.
Dery menambahkan, program pengembangan ini dilakukan secara kolaboratif dengan DiskopUKM dan Dinas Pariwisata, sesuai arahan Bupati Kukar Edi Damansyah yang menekankan pentingnya dukungan terhadap aktivitas kepemudaan, termasuk di sektor kopi.
Dispora Kukar, lanjut Dery, tengah menyiapkan program pelatihan dan sertifikasi barista yang menyasar pelajar SMK hingga komunitas kopi. SMKN 2 Tenggarong bahkan telah membuka jurusan khusus perkopian, sebagai langkah awal menyiapkan generasi muda yang siap masuk ke industri.
“Sudah ada 50 siswa yang mengikuti pelatihan ini. Ke depan, kami akan fasilitasi pelatihan dan sertifikasi mulai dari penanaman, pengolahan hingga penyeduhan kopi,” ujar Dery.
Ia berharap, upaya ini mampu menciptakan asesor di bidang kopi yang kompeten, dan mendorong tumbuhnya pelaku usaha kopi lokal yang mampu bersaing di pasar yang lebih luas.
“Kegiatan ini harus berkelanjutan, dari hulu sampai hilir. Pemerintah siap dukung,” pungkasnya. (Nur/Fch/ADV/Dispora Kukar)
