Samarinda, Klausa.co – Wali Kota Samarinda, Andi Harun, menegaskan pentingnya calon gubernur memiliki gagasan yang brilian tentang masa depan daerah, bukan hanya kekayaan. Dalam konteks Pilkada 2024, Andi Harun menekankan perlunya memilih pemimpin yang mampu mengentaskan kemiskinan, perbaikan dan pengembangan infrastruktur.
Hal ini disampaikan langsung oleh Andi Harun dalam sebuah acara di Balai Kota Samarinda pada Selasa (16/4/2024).
“Kita enggak peduli siapapun itu, bila mereka punya gagasan yang oke dan brilian,” ungkap Harun.
Ia juga mendorong koalisi masyarakat sipil dan akademisi untuk menggali gagasan-gagasan yang ditawarkan oleh para calon gubernur kelak.
“Kalian adalah pegawai negeri, kalian punya pemerintah, harus bisa menilai, harus bisa melihat gagasan yang dilontarkan oleh para calon gubernur,” tambahnya.
Menurutnya, pemilih bukan hanya melihat sosok figur calon, juga gagasan mereka tentang masa depan daerah.
“Biar tokoh besar, namun kalau miskin gagasan, tidak akan berpengaruh efek bagus pada Kaltim lima tahun mendatang,” tegasnya.
Pria yang akrab disapa AH itu juga menegaskan, calon gubernur yang hanya mengandalkan kekayaan tanpa gagasan yang jelas tidak akan memberikan kontribusi positif bagi Bumi Etam.
“Istilah kata, kita enggak boleh beli kucing dalam karung. Sebaiknya orang yang miskin gagasan tentang masa depan Kaltim, masa depan daerah kabupaten/kota sebaiknya menahan diri tidak usah maju walaupun punya uang,” jelasnya.
AH juga menyoroti perlunya calon gubernur memiliki rencana konkret dalam menangani masalah-masalah seperti banjir dan perekonomian.
“Kalau cuma sekedar ngomong mau mengendalikan banjir semua orang bisa ngomong, mau meningkatkan perekonomian semua orang bisa ngomong, tapi enggak tahu caranya. Ini yang harus kita dan mereka mampu,” katanya.
Terakhir, dia juga menekankan pentingnya uji publik bagi calon gubernur. “Saya berharap semua kandidat yang akan maju, bahwa pilgub dan siapa pun mereka harus berani datang untuk diuji kelayakannya di publik,” tuturnya. (Yah/Fch/Klausa)