Samarinda, Klausa.co – Operasi pencarian terhadap seorang nelayan bernama Taslim (61), yang dilaporkan hilang saat mencari ikan di Sungai Mahakam, kembali dilanjutkan pada hari kedua, Selasa (29/4/2025). Meski telah melibatkan berbagai pihak dan alat bantu pencarian, hingga sore hari, korban belum juga ditemukan.
Tim SAR Gabungan memulai pencarian sejak pukul 07.00 WITA dengan melaksanakan briefing dan menyusun rencana pencarian dengan radius 5 kilometer dari lokasi dugaan hilangnya korban. Armada seperti RB Basarnas, perahu BPBD Kota Samarinda, dan speed boat Polairud Samarinda dikerahkan dalam operasi ini. Pada siang hari, pencarian diperluas dengan tambahan rubber boat Disdamkar Samarinda, speed boat Regana, serta perahu milik warga Sungai Kapih.
Meskipun upaya pencarian telah dilakukan secara maksimal di sisi kiri dan kanan sungai, hingga pukul 18.30 WITA, belum ada tanda-tanda keberadaan korban. Operasi pencarian pun dihentikan sementara dan direncanakan akan dilanjutkan kembali esoknya.
Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan Balikpapan, Dody Setiawan, menegaskan bahwa pihaknya terus mengerahkan upaya terbaik dalam pencarian ini.
“Kami terus mengupayakan pencarian secara optimal dengan melibatkan berbagai unsur potensi SAR dan masyarakat. Kendala seperti arus deras, hujan deras, dan potensi ancaman binatang buas tidak menyurutkan semangat tim di lapangan. Keselamatan personel tetap menjadi prioritas utama, namun kami tetap fokus untuk menemukan korban secepat mungkin,” ujar Dody.
Ia juga menyebutkan bahwa penggunaan teknologi seperti drone thermal akan terus dimaksimalkan untuk menjangkau area yang sulit diakses langsung oleh tim pencarian.
Operasi SAR ini melibatkan berbagai pihak, di antaranya Tim Pos SAR Samarinda, BPBD Kota Samarinda, Polairud Samarinda, Damkar Kota Samarinda, relawan Kabupaten Kukar, Potensi SAR Samarinda, nelayan setempat, serta keluarga korban. (Din/Fch/Klausa)