Samarinda, Klausa.co – Tahapan Pemilihan Gubernur Kalimantan Timur (Pilgub Kaltim) 2024 kian dekat. Pada Senin (30/9/2024), Komisi Pemilihan Umum Kalimantan Timur (KPU Kaltim) berhasil menyepakati desain surat suara yang akan digunakan pada kenduri demokrasi di Bumi Etam. Pertemuan dengan para Liaison Officer (LO) dari kedua pasangan calon, yang digelar di kantor KPU Kaltim, menandai langkah maju dalam persiapan Pilgub 2024.
Ketua KPU Kaltim, Fahmi Idris, mengungkapkan bahwa pertemuan ini menjadi forum penting bagi kedua tim calon untuk memberikan persetujuan akhir terhadap desain surat suara dan alat peraga kampanye (algaka).
“Ini merupakan momen penting. Kami menghadirkan LO dari pasangan Isran Noor-Hadi Mulyadi serta Rudi Mas’ud-Seno Aji untuk mengecek secara langsung dan memberikan persetujuan terhadap desain yang telah kami siapkan,” ujar Fahmi.
LO kedua pasangan calon hadir tanpa banyak perdebatan, memberikan lampu hijau atas rancangan yang disajikan. Prosesnya tak rumit, mengingat pentingnya setiap detail dalam surat suara.
“Alhamdulillah, semuanya berjalan lancar. Kesepakatan dari kedua pihak telah tercapai, dan mereka sepakat untuk menandatangani persetujuan tersebut,” tambah Fahmi.
Namun, pertemuan ini hanya salah satu dari serangkaian tahapan penting menuju hari pemilihan pada 27 November 2024. Selanjutnya, KPU Kaltim akan segera meluncurkan proses lelang untuk percetakan surat suara dan algaka. Lelang ini akan dilakukan melalui mekanisme e-katalog, bekerja sama dengan Lembaga Kebijakan Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah (LKPP), yang dikenal dengan integritasnya dalam menjaga transparansi proses pengadaan.
Fahmi memastikan, seluruh proses ini akan dilakukan dengan teliti, mengikuti prosedur yang telah diterapkan pada pemilu sebelumnya.
“Kami sangat percaya diri bahwa proses ini akan berlangsung aman, tertib, dan transparan. Lelang akan dilakukan seperti sebelumnya, dengan perusahaan pemenang ditentukan melalui e-katalog,” jelasnya. (Nur/Fch/Klausa)