Samarinda, Klausa.co – Tim Nasional (Timnas) Indonesia kembali memasuki gelanggang untuk melanjutkan perjuangan di babak Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia. Kali ini, skuat Garuda akan berhadapan dengan Timnas Cina di Stadion Qingdao Youth Football, pada Selasa (15/10/2024) pukul 20.00 Wita. Pertandingan ini diprediksi bakal menjadi laga yang sengit, sebab kedua tim berjuang mati-matian demi mencicipi kemenangan perdana di ronde ketiga kualifikasi.
Timnas Indonesia sejauh ini telah mengoleksi tiga poin hasil dari tiga laga imbang, dan menduduki posisi lima di klasemen sementara. Sebaliknya, Tim Negeri Tirai Bambu masih terjebak di dasar klasemen, tanpa satu poin pun dari tiga pertandingan yang telah dijalani.
Perjalanan Indonesia dalam kualifikasi ini terbilang cukup ketat. Pada laga perdana, skuat asuhan Shin Tae-yong berhasil menahan imbang Arab Saudi 1-1 di Stadion King Abdullah Sports City, pada 6 September 2024. Garuda kemudian kembali bermain seri 0-0 saat menghadapi Australia di Stadion Utama Gelora Bung Karno. Terakhir, tim Merah Putih juga menahan Bahrain dengan skor 2-2 di Bahrain National Stadium pada 11 Oktober 2024.
Sebaliknya, Cina mengalami nasib buruk dalam tiga laga awalnya. Mereka harus menelan kekalahan telak 7-0 dari Jepang di Stadion Saitama pada 5 September 2024. Tren negatif itu berlanjut dengan kekalahan 2-1 dari Arab Saudi di Stadion Suoyuwan Dalian, dan kekalahan 3-1 saat berhadapan dengan Australia di Adelaide Oval pada 10 Oktober 2024.
Sejarah pertemuan antara kedua tim lebih banyak diwarnai kemenangan Cina. Di Piala Asia 2004, Indonesia dibantai 5-0. Namun, Indonesia pernah memaksakan hasil imbang 1-1 pada kualifikasi Piala Asia 2013. Kemenangan manis Garuda atas Cina tercatat pada Kualifikasi Piala Dunia 1957, ketika Indonesia menang 2-0.
Kini, di bawah kepemimpinan Shin Tae-yong, Timnas Indonesia memiliki peluang untuk mengakhiri dominasi China. Semangat juang skuat Garuda tengah membara, dan kemenangan di laga ini sangat krusial demi menjaga asa Indonesia melaju lebih jauh di kancah sepak bola dunia. (Wan/Fch/Klausa)