Samarinda, Klausa.co – Fenomena warga yang memadati lintasan lari di kawasan Gelora Kadrie Oening, Samarinda, sudah jadi pemandangan saban sore. Olahraga lari tak hanya menjadi aktivitas fisik, tapi juga gaya hidup baru warga Kalimantan Timur (Kaltim).
Melihat antusiasme yang terus tumbuh, Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Kaltim mendorong agar tren ini ditindaklanjuti secara lebih serius. Tidak hanya fun run seremonial, tetapi menjadi gerakan massal yang terstruktur dan berkelanjutan.
“Setiap sore parkiran penuh, lintasan juga ramai. Ini bukti lari sudah jadi olahraga favorit masyarakat. Tapi perlu diarahkan supaya tidak berhenti di situ-situ saja,” kata Kepala Dispora Kaltim, Agus Hari Kesuma (AHK), kepada awak media.
Agus menilai, meski berbagai komunitas dan pihak swasta kerap menggelar fun run, agenda-agenda tersebut masih minim sentuhan sport science dan belum diarahkan untuk mencetak potensi atletik jangka panjang.
“Event lari kebanyakan hanya untuk hiburan, misalnya saat Haornas. Kita juga pernah adakan fun run. Tapi kalau mau bicara soal pembinaan dan prestasi, pesertanya tidak bisa disambungkan ke sana,” ujarnya.
Menurutnya, organisasi seperti Komite Olahraga Rekreasi Masyarakat Indonesia (KORMI) punya peran penting untuk memaksimalkan olahraga rekreasi ini. Selain memasyarakatkan olahraga, KORMI juga bisa menjadi pintu masuk pembinaan informal melalui program berbasis komunitas.
“Banyak yang suka lari, tapi setelah ikut event, ya sudah. Mentok-mentok disuruh jadi panitia atau juri. Harusnya ada ekosistem yang tumbuh supaya masyarakat bisa terus terlibat, bukan sekadar euforia sesaat,” jelas AHK.
Ia menambahkan, tren lari yang kini semakin digemari perlu difasilitasi dengan lebih baik agar bisa menjadi gaya hidup jangka panjang. Dispora Kaltim mendorong agar ke depan KORMI bersama stakeholder lainnya tak hanya membuat event rutin, tapi juga merancang program berkelanjutan agar semangat warga tetap terjaga.
“Semoga makin banyak fun run yang tak hanya seru-seruan, tapi juga membuka ruang bagi masyarakat untuk terus aktif, sehat, dan siapa tahu, jadi bibit atlet ke depannya,” tutupnya. (Wan/Fch/ADV/Dispora Kaltim)
