Samarinda, Klausa.co – Pemerintah Provinsi Kalimantan Timur (Pemprov Kaltim) memastikan penghargaan bagi atlet berprestasi tetap menjadi prioritas. Melalui Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora), Pemprov Kaltim menyiapkan bonus dan dana pelatihan bagi atlet yang sukses mengukir prestasi di ajang Pekan Olahraga Nasional (PON) dan Pekan Paralimpik Nasional (Peparnas) tahun ini.
Langkah ini bukan sekadar simbolik. Dispora Kaltim menegaskan bahwa penghargaan tersebut adalah bentuk apresiasi nyata atas perjuangan para atlet yang telah mengangkat nama Benua Etam di level nasional maupun internasional.
“Kami sedang memproses pemberian bonus dan dana pelatihan bagi atlet PON dan Peparnas. Ini bentuk apresiasi kami terhadap capaian mereka,” kata Nurdin, Analis Kebijakan Ahli Muda bidang Kemitraan dan Penghargaan Atlet Olahraga Dispora Kaltim, Senin (10/7/2025).
Nurdin menyebut, penghargaan diberikan lintas cabang olahraga. Namun, cabang gulat disebut sebagai penyumbang medali emas terbanyak untuk Kalimantan Timur.
“Semua cabang yang berprestasi tentu akan dihargai. Tapi kalau bicara soal perolehan medali emas terbanyak, seingat saya gulat paling banyak, mereka meraih lima medali emas,” ungkapnya.
Dispora Kaltim menegaskan, tidak semua kejuaraan layak mendapat penghargaan. Hanya medali yang diperoleh di ajang resmi tingkat nasional atau internasional yang masuk kriteria.
“Selama atlet meraih medali di kejuaraan resmi nasional atau internasional, pasti kami usahakan ada apresiasi,” ujarnya.
Menyoal isu keterbatasan anggaran, Nurdin memastikan bahwa perhatian kepada atlet tetap konsisten dan tidak terganggu. Menurutnya, peran atlet dalam mengharumkan nama daerah layak mendapat dukungan penuh dari pemerintah.
“Anggaran bukan soal utama. Atlet adalah pahlawan olahraga yang membawa nama baik Kaltim, jadi sangat wajar jika pemerintah memberikan penghargaan,” tegasnya. (Yah/Fch/Klausa)
















