Klausa.co

Debut Boaz Solossa di Borneo FC Tak Berakhir Manis, Takluk Dari Persik Kediri Dengan Skor Tipis

Persik Kediri menang tipis atas Borneo FC dalam lanjutan Liga 1 pekan kedua yang di gelar di Stadion Pakansari, Cibinong, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Jumat (10/9/2021). (Borneo FC)

Bagikan

Klausa.co – Borneo FC menuai hasil negatif saat melawan Persik Kediri pada pertandingan pekan kedua Liga 1 2021, yang digelar di Stadion Pakansari, Cibinong, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Jumat (10/9/2021).

Sebelum laga, Borneo FC sebenarnya memiliki modal lebih baik lantaran mencatat kemenangan penting atas Persebaya Surabaya. Namun tak disangka, Persik Kediri yang kalah dari Bali United di laga perdananya, kini berhasil bangkit.

Secara mengejutkan, Persik Kediri mampu menaklukkan Borneo FC dengan satu gol tanpa balas. Gol semata wayang dari tim berjuluk Macan Putih itu berhasil dicetak oleh Ady Eko Jayanto pada menit ke-79. Membuat Persik Kediri mulai merangkak naik diurutan klasemen sementara.

Sejak dimenit-menit awal pertandingan, kedua tim nampak bermain dalam tempo yang lambat dan penuh kehati-hatian. Borneo FC sempat berinisiatif untuk memberikan serangan terlebih dahulu. Namun belum menghasilkan peluang yang tidak begitu membahayakan.

Advertisements

Pada pertandingan babak pertama, Borneo FC bahkan lebih cepat menyimpan gelandang andalannya, Jonathan Bustos. Setengah jam permainan berjalan, Persik Kediri lebih banyak memainkan bola-bola panjang ke depan ditujukan langsung kepada striker Youssef Ezzejari atau Septian Satria Bagaskara.

Lini belakang Borneo FC masih terlalu mudah untuk mengamankan serangan Persik Kediri. Kendati demikian, Tim Macan Putih terus berupaya menekan lini belakang Borneo FC, diantaranya melalui skema tendangan penjuru.

Tetapi lagi-lagi masih bisa dimentahkan oleh pertahanan Borneo FC yang dikomando bek jangkung, Javlon Guseynov. Hingga di menit-menit akhir babak pertama, kedua tim masih kesusahan untuk mengembangkan permainan karena lapangan sempat diguyur hujan.

Permainan yang cenderung monoton ini pun terjadi hingga babak pertama selesai. Dengan skor imbang tanpa gol.

Setelah turun minum, Borneo FC yang mulai panas mencoba untuk bermain lebih agresif. Sebuah tusukan dilakukan Rifad Marasebessy dari sisi kanan sempat merangsek masuk ke kotak penalti Persik Kediri. Tetapi bola lebih dahulu keluar lapangan.

Menanggapi upaya serangan itu, Persik Kediri kemudian melakukan pergantian pemain guna menambah kekuatan di lini belakang. Bek OK John ditarik keluar dan digantikan oleh Vava Mario Yagallo. Selanjutnya Striker Youssef Ezzejari juga ditarik keluar digantikan Hariyanto Panto.

Memasuki menit ke 66, Persik Kediri punya peluang melalui tendangan bebas akibat Hariyanto Panto yang dijatuhkan di depan kotak penalti. Tetapi tendangan Antoni Putro Nugroho terlalu melambung tinggi.

Tak berselang lama, Borneo FC ikut mengganti pemainnya. Nuruddin Davronov digantikan Paulo Sitanggang, untuk menambah daya dobrak dari lini tengah mereka.

Advertisements

Sejurus kemudian, Terens Puhiri nyaris membawa Borneo FC unggul, andai saja bola tandukannya memanfaatkan sepak pojok tidak melebar dari gawang Dian Agus Prasetyo.

Menit ke-71, Persik merespons dengan peluang membahayakan di kotak penalti Borneo FC. Namun upaya dari Hariyanto Panto dan Vava Mario Yagallo lagi-lagi masih dimentahkan barisan pertahanan lawan.

Memasuki menit ke-74, pelatih Borneo FC, Mario Gomez, memasukan Boaz Solossa menggantikan Guy Junior. Ini menjadi debut pertama Boaz Solossa bersama Borneo FC di Liga 1 2021.

Masuknya Boaz Solossa ke lapangan rupanya bukan menjadi ancaman bagi pertahanan Persik. Boaz Salossa malah terlihat kesulitan untuk menembus pertahanan Persik Kediri, lantaran kurangnya mendapatkan pasokan bola.

Advertisements

Dua menit berselang, Persik Kediri justru secara mengejutkan berhasil mencetak gol ke gawang Borneo FC lewat gol Ady Eko Jayanto. Pemain bernomor punggung 11 itu sukses mendapatkan bola usai menerima umpan dari Dany Saputra.

Gol yang tercipta di menit-menit akhir ini membuat Borneo FC lebih berusaha lagi memberikan tekanan. Hingga di lima menit sebelum berakhirnya pertandingan serangan terus diupayakan.

Baca Juga:  Garuda Hadapi Australia: Misi Balas Dendam di GBK Sebentar Lagi

Lini belakang Persik Kediri masih cukup kokoh menghalau serangan dari Borneo FC. Wasit memberikan tambahan waktu empat menit pada babak kedua. Sampai tambahan waktu selesai, tidak ada gol lagi yang tercipta. Persik Kediri menang dengan skor 1-0 atas Borneo FC.

Kekalahan yang didapatkan itu membuat pelatih Borneo FC Mario Gomez, kecewa. Menurutnya, sepanjang pertandingan dilangsungkan anak asuhnya telah memegang kendali permainan.

Advertisements

Borneo FC terlihat menguasai jalannya pertandingan dan lebih sering memberikan tekanan. Akan tetapi, lini belakang Persik Kediri cukup tangguh meskipun hanya diisi oleh tiga bek.

Persik Kediri mengandalkan formasi 3-5-2 melawan Borneo FC. Tiga pemain belakang Persik Kediri diisi oleh Arthur Felix, OK John, dan Andri Ibo.

“Di babak pertama kami bermain bagus dan ada beberapa peluang datang tapi di babak kedua permainan kami berkurang,” kata Gomez selepas pertandingan.

Pada babak kedua, Mario Gomez sempat melakukan beberapa pergantian pemain untuk menerobos lini belakang Persik Kediri.

Advertisements

Jonathan Bustos, Wawan Febriyanto, dan Boaz Solossa dimasukan ke lapangan. Namun tetap saja masih sulit untuk menembus lini belakang Macan Putih.

“Tapi Persik Kediri juga tidak ada banyak peluang dan kami membuat satu kesalahan hingga akhirnya kemasukan. Itulah sepak bola dan ini yang terjadi di pertandingan ini,” ucap eks pelatih Persib Bandung itu.

Mario Gomez menyadari bahwa timnya cukup lengah di menit akhir dalam pertandingan. Dalam hal ini, Mario Gomez sudah berusaha agar bisa menyamakan kedudukan, tetapi gagal tercipta.

“Kami mencoba untuk mencari seri tapi terkadang kami tidak mempunyai solusi. Kami harus berkembang dan memperbaiki yang kurang,” kata Mario Gomez.

Sementara itu, pemain Borneo FC, M Sihran, menyampaikan kekecewaannya atas kekalahan timnya malam ini. Ia bertekad untuk membawa Borneo FC meraih kemenangan pada pekan ketiga Liga 1 2021.

“Kami sedikit kecewa dengan hasil yang didapatkan hari ini. Kami akan perbaiki kesalahan ini untuk pertandingan berikutnya dan semoga bisa lebih baik lagi,” tutup M Sihran.

Sementara itu, juru formasi Persik Joko Susilo, menyatakan kemenangan atas Borneo FC tidak diraih dengan mudah. Menurutnya, seluruh anak asuhnya harus berjuang keras untuk meraup tiga poin.

Kemenangan atas Borneo FC, merupakan poin penuh pertama yang didapat Persik di Liga 1 2021/22. Sebelumnya, Macan Putih takluk dari Bali United satu gol tanpa balas pada partai perdana.

Advertisements

“Kami meraih tiga poin, dan kami juga beruntung dan berterima kasih mempunyai pemain-pemain yang berjuang sekuat tenaga, semaksimal mungkin. Mereka berjuang demi nama Persik, saya sangat apresiasi dan bangga punya pemain-pemain ini,” ujar Joko.

Bukan hanya pemain, sebuah ucapan terima kasih juga dilontarkan Joko untuk suporter Persik Kediri yakni Persikmania. Joko menilai penampilan apik Persik tak bisa dilepaskan dari masukan dan kritik yang telah diberikan Persikmania.

“Kemudian saya berterima kasih dan bangga juga dengan Persikmania di mana mereka selalu mendukung kami dengan masukan-masukan dan kritikan yang saya pikir sangat bagus sekali buat tim,” Joko melanjutkan.

Kemenangan ini membuat Persik Kediri kini memiliki nilai yang sama dengan Borneo FC. Yakni tiga poin dan perlahan naik ke papan atas klasemen. Di laga selanjutnya, Persik Kediri akan bertemu Persikabo (17/9/2021). Sementara Borneo FC melawan sesama tim Kalimantan, Barito Putera.

Advertisements

(Tim Redaksi Klausa)

Bagikan

Search
logo klausa.co

Afiliasi :

PT Klausa Media Indonesia

copyrightⓑ | 2021 klausa.co