Klausa.co – Selain anugerah dari Tuhan, selama ini banyak orang berpikir jenis kelamin bayi ditentukan dari posisi seks atau bahkan diatur di lab kesuburan.
Namun dalam sebuah studi dari Universitas Newcastle pada 2008 lalu mengungkapkan bahwa preferensi jenis kelamin anak semuanya tergantung dari gen ayah si bayi.
Corry Gellatly, seorang ilmuwan penelitian di universitas, telah menunjukkan bahwa laki-laki mewarisi kecenderungan untuk memiliki lebih banyak anak laki-laki atau lebih banyak anak perempuan dari orang tua mereka.
Hal ini berarti bahwa seorang pria dengan banyak saudara laki-laki lebih mungkin untuk memiliki anak laki-laki, sedangkan seorang pria dengan banyak saudara perempuan lebih mungkin untuk memiliki anak perempuan.
Mengutip Science Daily, penelitian ini melibatkan studi terhadap 927 pohon keluarga yang berisi informasi tentang 556.387 orang dari Amerika Utara dan Eropa sejak tahun 1600.
Pria menentukan jenis kelamin bayi lewat sperma yang membawa kromosom X atau Y. Gen terdiri dari dua bagian, yang dikenal sebagai alel, satu diwarisi dari setiap orang tua.
Kromosom X bergabung dengan kromosom X ibu untuk menghadirkan bayi perempuan (XX) dan kromosom Y akan bergabung dengan ibu untuk menghadirkan anak laki-laki (XY).
“Gen yang diturunkan dari kedua orang tua, yang menyebabkan beberapa pria memiliki lebih banyak anak laki-laki dan beberapa memiliki lebih banyak anak perempuan,” ungkap Gelaty.
“Beberapa laki-laki yang memiliki lebih banyak anak perempuan akan mewariskan lebih banyak gen mereka, menyebabkan lebih banyak perempuan yang akan lahir di generasi selanjutnya.”
(Tim Redaksi Klausa)