Kukar, Klausa.co – Pemerintah Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar) siap mengoperasikan pabrik rumput laut di Kecamatan Muara Badak pada awal tahun 2024. Pabrik ini akan mengolah rumput laut menjadi tepung atau karagenan yang memiliki banyak manfaat.
Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Kukar, Arfan Boma, mengatakan bahwa anggaran sekitar Rp22 miliar telah dialokasikan untuk pengadaan mesin rumput laut. Proses pengadaan mesin tersebut sedang berlangsung dan diharapkan selesai pada akhir tahun ini.
“Insyaallah awal Januari tahun 2024 pengadaan mesin pabrik rumput laut,” kata Arfan.
Arfan menjelaskan bahwa pabrik rumput laut ini merupakan bagian dari pembangunan sentra Industri Kecil Menengah (IKM) yang sejalan dengan program pemerintah daerah. Program ini bertujuan untuk memperkuat hilirisasi pembangunan ekonomi berbasis pertanian, pariwisata dan ekonomi kreatif.
“Kami telah menyiapkan bangunan pendukung seperti kantor, serta bahan baku rumput laut. Nantinya, tepung rumput laut bisa dimanfaatkan sebagai bahan pelengkap untuk membuat sosis, nugget dan makanan olahan lainnya,” ujar Arfan.
Arfan berharap, pabrik rumput laut ini dapat meningkatkan kesejahteraan petani rumput laut di Kecamatan Muara Badak. Selain itu, ia juga mengharapkan kerjasama dengan pemangku kepentingan atau stakeholder terkait pengolahan dan pemasaran produk rumput laut.
“Kami harapkan ada kemitraan dengan stakeholder melalui berbagai kegiatan. Misalnya, membangun jaringan komunikasi kelompok IKM, penampung hasil panen, dan jaringan pasar yang berkaitan dengan pengolahan rumput laut,” tuturnya.
Sebelumnya, Pemkab Kukar juga telah membangun pabrik industri tepung jahe di Desa Jonggon Kecamatan Loa Kulu. Pabrik ini juga diharapkan dapat menyejahterakan petani jahe di wilayah tersebut, serta mampu meningkatkan ekonomi kerakyatan. (Dy/Mul/ADV/Diskominfo Kukar)