Samarinda, Klausa.co – Dinas Pemuda dan Olahraga Kalimantan Timur (Dispora Kaltim) semakin gencar mendorong pemuda untuk aktif dalam kegiatan organisasi. Langkah ini diambil sebagai bagian dari strategi mencetak generasi pemimpin muda yang tangguh dan berkarakter. Ahmad Juanda, Koordinator Perencanaan Dispora Kaltim, menyebut organisasi sebagai “laboratorium kepemimpinan” yang mampu membentuk mental dan keterampilan pemuda.
“Organisasi adalah tempat belajar yang nyata. Di sana, pemuda ditempa dalam hal tanggung jawab, pengambilan keputusan, hingga kerja sama tim. Semua itu adalah bekal penting untuk menjadi seorang pemimpin,” ujar Ahmad Juanda kepada wartawan di Samarinda.
Menurut Juanda, pengalaman berorganisasi memberikan manfaat yang tidak hanya dirasakan oleh individu, tetapi juga masyarakat luas. Dalam organisasi, pemuda diajarkan untuk berpikir strategis, memecahkan masalah, dan bekerja secara kolektif demi tujuan bersama. Hal ini, katanya, merupakan kontribusi penting bagi kemajuan daerah dan bangsa.
“Sejarah membuktikan, banyak tokoh besar lahir dari dunia organisasi. Pemuda yang aktif berorganisasi tidak hanya memperkuat dirinya sendiri, tetapi juga menjadi agen perubahan di tengah masyarakat,” tambahnya.
Dispora Kaltim menganggap penguatan peran organisasi sebagai investasi jangka panjang. Melalui berbagai program pembinaan dan dukungan, instansi ini optimis dapat mencetak lebih banyak pemimpin muda yang percaya diri untuk mengambil peran strategis di berbagai sektor, baik lokal maupun nasional.
“Kami yakin, organisasi bukan sekadar wadah berkumpul. Di dalamnya, ada potensi besar untuk melahirkan pemimpin masa depan yang mampu membawa perubahan positif bagi daerah dan bangsa,” tegas Junaidi. (Wan/Fch/ADV/Dispora Kaltim)
